Jangan Lewatkan! Rute DAMRI Segera Lalui Pansela Ruas Trenggalek-Tulungagung 

waktu baca 3 menit
Rabu, 10 Jan 2024 16:10 0 1191 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) berencana membuka rute baru menggunakan armada Damri. Trayek yang bakal dilalui oleh Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) tersebut lebih terfokus pada jalur pantai selatan Jawa (Pansela).

Untuk alurnya sendiri adalah, Terminal Pacitan, kemudian Pantai Soge, Pantai Puring, Pantai Udik Jodrono, Terminal 2 Ngadirojo Lorok, Terminal Panggul, Terminal Gayatri Tulungagung, dan Stasiun Tulungagung.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Trenggalek, melalui Kepala Bidang (Kabid) Angkutan, Budi Supriyanto ketika dikonfirmasi terkait trayek tersebut mengatakan jika kemungkinan terealisasi pada pertengahan Januari 2024 mendatang.

“Kemarin kami sempat ketemu General Manager (GM) dari DAMRI, rencananya trayek itu dilaunching tanggal 13 Januari lusa. Dengan perkiraan harga tiket berada pada kisaran angka Rp18.000 hingga Rp20.000 sekali jalan,” ungkapnya, Rabu, 10 Januari 2024.

Namun begitu, masih kata dia, satu hal yang wajib diketahui oleh para calon penumpang sebelum mencoba moda angkutan transportasi tersebut adalah pemesanan tiket yang secara online. Pertama-tama (calon penumpang), harus membeli tiket dahulu pada Aplikasi Damri (yang dapat didownload melalui Play Store pada HP masing-masing calon penumpang).

Selain itu, wajib mengetahui jadwal keberangkatan sekaligus titik-titik pemberhentiannya. Termasuk start pertama dari Stasiun Tulungagung pada pukul 04.00 WIB (pagi hari) dan 16.00 WIB (sore hari). Sedangkan giliran keberangkatan keduanya dari Terminal Pacitan pukul 08.00 WIB (pagi hari) dan 16.00 WIB (sore hari).

“Untuk jenis kendaraan angkut yang dipakai, menurut keterangan pihak DAMRI berjenis mobil travel (kendaraan wisata),” imbuh Budi.

BACA JUGA :  Pastikan Peringatan May Day Aman, Polres Trenggalek Turunkan Puluhan Personel

Saat disinggung mengenai kemungkinan membludaknya penumpang, Kabid Angkutan yang ramah ini menambahkan bahwa hal tersebut telah diantisipasi oleh admin DAMRI. Mengingat, unit transportasi yang telah terdaftar dalam trayek hanya dua unit. Sehingga, saat pembelian tikat sudah memenuhi kuota, maka otomatis akan ditutup.

“Setelah memenuhi kuota kursi penumpang, otomatis penjualan tiket ditutup. Bisa jadi, akan dibuka lagi untuk periode keberangkatan berikutnya. Namun itu kan lebih kepada hal teknis yang bukan kewenangan Dishub Trenggalek,” pungkas dia.

Untuk informasi, Pansela atau lebih familiar disebut Jalur Lintas Selatan (JLS) merupakan salah satu ruas jalan yang merupakan bagian dari program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), karena bisa menghubungkan banyak daerah dengan melewati beberapa destinasi yang merupakan objek wisata strategis.

Terkait hal ini, Provinsi Jawa Timur memang berkomitmen mendukung secara penuh target pembangunan nasional empat KSPN di wilayahnya. Di antaranya yakni, KSPN Bromo Tengger Semeru (BTS), KSPN Trowulan, KSPN Ijen Baluran, dan KSPN Pacitan.

Sedangkan daerah yang termasuk rangkaian KSPN Pacitan sendiri meliputi Pacitan-Trenggalek-Tulungagung. Oleh sebab itu, pemerintah memberikan fasilitasi agar masyarakat lebih mudah menjangkau spot-spot pantai yang ada di ketiga wilayah menggunakan armada Damri.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini