PATI – Mondes.co.id | Minyak jelantah adalah minyak limbah yang biasanya berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, dan sebagainya.
Ternyata minyak bekas kebutuhan rumah tangga ini bisa dijual kembali dan mendapatkan keuntungan yang sangat lumayan.
Pasalnya, minta jelantah ini bisa digunakan atau didaur ulang kembali untuk menjadi salah satu komponen biodiesel.
Dengan proses pemurnian kemudian disaring kemudian dicampur dengan arang aktif lalu dinetralkan.
Menurut Hartato salah seorang pengepul minyak jelantah dari Kota Pati, harga per 1,5 liter minyak goreng jelantah mampu menghasilkan rupiah di kisaran Rp10.000 – Rp12.000.
“Kalau harga 1,5 liter minyak jelantah atau seukuran botol air mineral yang besar itu harganya Rp10.000 sampai Rp12.000 mas, tergantung kualitas,” ujarnya, Senin 20 Maret 2023.
Ia mengungkapkan, bisa mendapatkan pasokan minyak jelantah dari hasil kerja samanya di berbagai rumah makan besar di Kabupaten Pati.
Lelaki berusia 38 tahun tersebut secara rutin, selama satu minggu sekali mengambil minyak jelantah dari rumah makan tersebut.
“Ya kita tampung dari restoran-restoran mas, kita beli limbah minyak jelantah mereka dan kita ambil seminggu sekali,” jelasnya.
Setelah terkumpul banyak, minyak jelantah yang ia kumpulkan lantas dijual di Semarang ke salah satu penyalur minyak jelantah besar, yang nantinya akan dikirim ke pabrik pengolahan biodiesel. (Vin/Mr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
2 tahun lalu
selamat sore bapak/ibu
saya mau bertanya kalau saya mau jual minyak jelanta 1 liter itu di hargai brpa ya ? dan saya bisa jualnyaa kemana dan caranya seperti apa ?