Jamasan Pusaka Tombak Cangak dan Gamelan Kyai Lelono Wening, Keberkahan Warga Pecangaan

waktu baca 2 menit
Minggu, 4 Mei 2025 18:14 0 224 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Masyarakat Desa Pecangaan, Kecamatan Pecangaan menggelar tradisi arah ritual adat yaitu jamasan.

Pusaka Tombak Cangak dan Gamelan Kyai Lelono Wening dijamas sebagai keberkahan dan perlindungan masyarakat Desa Pecangaan.

Benda-benda tersebut, saat ini menjadi pusaka Desa Pecangaan.

Ketua Yayasan Praja Hadipuran Manunggal Khoirul Anam mengatakan, penjamasan pusaka ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan benda-benda pusaka dari kerusakan dan kemusnahan.

“Alhamdulilah prosesi penjamasan berjalan dengan lancar,” kata Anam, (4/5/2025).

Prosesi ini dipimpin langsung oleh Raden Tumenggung Agus S. Puspodipuro dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh adat.

Dikatakan Anam, Tombak Cangak, yang merupakan pemberian dari Kasepuhan Kacirebonan, memiliki makna yang sangat dalam sebagai simbol kekuatan dan keberanian.

Pusaka ini diyakini dapat membawa keberkahan dan perlindungan bagi masyarakat Desa Pecangaan.

Sementara itu, Gamelan Kyai Lelono Wening, yang diperkirakan berusia sekitar 128 tahun, diyakini membawa keseimbangan dan harmoni bagi masyarakat.

Prosesi jamasan pusaka desa ini dilakukan dengan penuh kesakralan dan kekhidmatan, sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan adat istiadat Desa Pecangaan.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah mewariskan pusaka-pusaka tersebut,” kata dia.

Dengan demikian, masyarakat Desa Pecangaan berharap dapat terus menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini untuk generasi mendatang.

Kegiatan jamasan pusaka ini dilakukan dengan tetap menjaga keselarasan dengan ajaran agama dan tidak melanggar syariat.

Prosesi ini menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam melestarikan budaya dan adat istiadat dengan tetap menjaga nilai-nilai spiritual dan religius.

BACA JUGA :  Warga Sambut Antusias Aksi Jumat Berkah Sekarsari

Yayasan Praja Hadipuran Manunggal selaku mitra kerja sama kegiatan dan pendamping kegiatan, berharap semoga dengan prosesi jamasan pusaka Tombak Cangak dan Gamelan Kyai Lelono Wening, masyarakat Desa Pecangaan menunjukkan komitmennya untuk melestarikan budaya dan adat istiadat, serta menghormati leluhur yang telah mewariskan warisan budaya yang berharga.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini