PATI – Mondes.co.id | Ruas Jalan Tlogowungu-Lahar sangat memprihatinkan. Hampir seluruh badan jalan dalam kondisi hancur dan dipenuhi lubang.
Ketika musim hujan, jalan menjadi kubangan karena genangan air yang memenuhi lubang-lubang tersebut.
Sebaliknya, jalan Tlogowungu-Lahar pada musim kemarau berubah berdebu, sehingga mengganggu pengendara yang melintas.
Kondisi jalan yang buruk ini tidak hanya mengganggu kenyamanan saja, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Tidak jarang pengendara mengalami kesulitan melintas hingga menyebabkan kecelakaan.
Salah satu pengendara berharap jalan Tlogowungu-Lahar segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Ia menilai, perbaikan jalan sangat penting untuk kelancaran aktivitas sehari-hari dan juga untuk menunjang perekonomian di Kabupaten Pati, khususnya di Kecamatan Tlogowungu.
“Kerusakan jalan yang dibiarkan berlarut-larut dapat menghambat berbagai kegiatan ekonomi yang bergantung pada transportasi darat di wilayah setempat,” kata lelaki bernama Najib.
“Maka dari itu, saya berharap jalan Tlogowungu-Lahar segera diperbaiki. Mengingat, Bupati Pati Sudewo kemarin telah mengumumkan jalan ini masuk dalam perbaikan tahun ini,” lanjutnya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengungkapkan bahwa perbaikan jalan Tlogowungu-Lahar diperkirakan awal Mei 2025.
“Untuk rehabilitasi jalan Tlogowungu-Lahar sudah selesai tahap perencanaan. Rencana pertengahan April sudah proses pemilihan penyedia dan diperkirakan paling lambat awal Mei sudah pelaksanaan pekerjaan,” ucapnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan perbaikan jalan memakan waktu kurang lebih tiga bulan. Mengingat, panjang jalan Tlogowungu-Lahar yang akan diperbaiki kurang lebih 1,5 kilometer.
“Masa pelaksanaan pekerjaan tiga bulan dengan pagu anggaran Rp4,475 miliar. Panjang penanganan kurang lebih 1,5 kilometer,” jelasnya.
Hasto mengaku, bahwa perbaikan jalan Tlogowungu-Lahar direncanakan akan menggunakan konstruksi rigid beton dan aspal hotmix.
“Kombinasi mas, untuk yang kerusakan parah dan rawan genangan air daerah Lahar akan dicor (rigid beton). Sedangkan untuk kerusakan di daerah Regaloh akan diaspal,” paparnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar