PATI – Mondes.co.id | Forum Anak Kabupaten Pati memiliki berbagai program untuk menjaga kesehatan mental.
Agenda ini disampaikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, melalui berbagai cara.
Di antaranya lewat media sosial, website, siaran radio, dan sosialisasi secara langsung.
Ketua Forum Anak Kabupaten Pati, Olivia Maharani memaparkan ada Forum Anak Goes To School (FAGTS), Bincang-Bincang Remaja (BIBIR), Suara Anak Pati (SANTI/SAKTI).
Program-program tersebut memberikan sosialisasi kepada anak di Kabupaten Pati tentang pentingnya kesehatan mental, mengajak anak-anak untuk berani mengungkapkan pendapat atau permasalahn yang terjadi, dan menjadi sahabat atau wadah cerita keluh kesah anak di Bumi Mina Tani.
“Beberapa program yang dilakukan Forum Anak Kabupaten Pati untuk mengatasi kesehatan mental dengan selalu mengadakan sosialisasi ke sekolah setiap tahunnya atau biasa dikenal dengan FAGTS, lalu juga ada program BIBIR di mana kami sebagai narasumber di radio PAS FM. Tidak lupa juga program SANTI untuk menyuarakan aspirasi atau pendapat anak dan SAKTI untuk kanal pelaporan permasalahan anak,” terangnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 22 Juli 2025.
Ia menerangkan, bentuk pelaksanaan FAGTS setiap awal tahun ajaran baru, sebagaimana berlangsungnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kemudian, BIBIR setiap bulan tepatnya di pekan keempat.
Lalu, layanan SAKTI yang terbuka setiap saat dengan cara membuka kanal aduan melalui email resmi Forum Anak Kabupaten Pati.
Ia berpandangan, cara untuk mengatasi masalah mental pada anak adalah dengan mengenali dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
Sehingga mampu berani menyuarakan pendapat, aspirasi, dan bercerita tentang permasalahan yang terjadi.
Pasalnya, ketika seseorang mengalami permasalahan dan memendam perasaan itu sendirian, dapat mengakibatkan rasa down yang berakibat pada gangguan mental.
“Kami upayakan mencegah dengan mengsosialisasikan, membantu dengan menerima curhat atau laporan. Menurut saya yang sedang disorot adalah tentang cara mengatasi dan menjaga kesehatan mental, karena setiap orang memiliki kepribadian dan cara sendiri untuk dapat menenangkan dirinya, sehingga ketika kita mengetahui cara tersebut, kita dapat terbuka dan menerima lingkungan sekitar,” terang wanita yang akrab disapa Oliv.
Tujuan kesehatan mental ini digaungkan, lantaran tiap anak dan remaja mempunyai pola pikir dan kapasitas mental yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, Forum Anak Kabupaten Pati perlu memahami agar bisa memberi treatment yang tepat, supaya kesehatan mental terjaga.
“Kesehatan mental diprioritaskan dan didengarkan karena setiap anak memiliki pola pikir dan mental yang berbeda, sehingga kita harus mampu menerima dan beradaptasi dengan baik karena dampak dari kesehatan mental sendiri sangat berpengaruh dalam kehidupan,” ucapnya.
Risiko dari gangguan mental sangatlah fatal.
Beberapa temuan dari gangguan mental menyebabkan pihak yang bersangkutan depresi, merasa rendah diri, hingga ada keinginan bunuh diri.
Maka dari itu, upaya mengatasi kesehatan mental bisa menjadi titik balik seseorang agar kembali percaya diri dengan sisi kemampuan yang dimilikinya.
“Kesehatan mental yang terganggu bahkan dampak paling buruknya pada anak ini mudah depresi, merasa rendah diri dan bisa menjadikan penyebab seseorang untuk mengakhiri hidupnya karena merasa tidak berharga. Oleh karena itu, kita perlu mencegah hal tersebut terjadi dengan selalu menyuarakan betapa pentingnya kesehatan mental,” imbuh siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pati itu.
Selain berbagai macam langkah yang dilakukan, Forum Anak Kabupaten Pati turut berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati.
Mereka memfasilitasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dengan tenaga ahli psikologis untuk membantu permasalahan yang dialami masyarakat, khususnya anak dan remaja dari segi psikis.
“Harapan saya untuk Forum Anak ini selalu bersedia dan berkembang untuk menjadi sahabat anak terutama di Kabupaten Pati. Dan berkurangnya permasalahan kesehatan mental anak-anak di Pati terpenuhi dengan baik, semua hak dalam kehidupannya,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar