Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja di Polres Trenggalek

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jatim gelar kunjungan ke Polres Trenggalek.

Kunjungan ini guna melaksanakan rangkaian audit kinerja.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Hasil Laboratorium Keluar, Tidak Ada Bakteri dalam Menu MBG di Jepara

630 Dian A.

Kegiatan pemeriksaan manajerial administratif pada tiap satuan kerja di lingkungan Polda Jatim tersebut, merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berkala.

Dipimpin langsung oleh Kombes Pol Yayat Ruhiyat yang juga menjabat sebagai Auditur Kep Madya Tk. III Itwasda Polda Jatim tersebut disambut Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki didampingi sejumlah pejabat utama.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Yayat Ruhiyat menyampaikan bahwa sasaran audit kinerja tahap II TA 2025 adalah aspek pelaksanaan dan pengendalian bidang manajemen operasional, Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana (Sarpras), dan Anggaran keuangan (Garkeu) yang telah diselenggarakan oleh jajaran Polres Trenggalek.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Pendapatan Daerah dari Parkiran di Pati Baru Sentuh Rp423 Juta

185 Singgih Tri

“Kehadiran kami di Polres Trenggalek adalah untuk melihat sejauh mana penggunaan anggaran yang telah dikucurkan oleh negara sesuai dengan regulasi yang ada. Tujuannya adalah menilai opini dan kepatuhan, mengidentifikasi masalah dan outputnya adalah meningkatkan kepercayaan,” ungkapnya, Senin, 13 Oktober 2025.

Sementara itu, AKBP Ridwan menambahkan jika audit kinerja merupakan sarana kontrol dan evaluasi, sekaligus sebagai wujud transparansi terhadap kinerja yang telah tergelar oleh Polres Trenggalek secara periodik.

“Manfaatkan betul kegiatan ini untuk ngangsu kawruh (belajar). Misal ada yang kurang sempurna atau belum memahami, silahkan langsung ditanyakan kepada tim, sehingga ke depan kinerja kita bisa menjadi lebih baik,” pesan Kapolres.

Untuk diketahui, beberapa hal yang menjadi objek audit kinerja antara lain, aspek pelaksanaan meliputi produk administrasi, realisasi penggunaan anggaran, penyelesaian kasus tunggakan perkara.

Kemudian, program peningkatan pelayanan masyarakat/inovasi, pengadaan barang dan jasa, tata kelola aset BMN, PNBP serta administrasi barang bukti.

Selain itu, tim juga melakukan pengecekan aspek pengendalian antara lain pelaksanaan program dan kegiatan Satker, Anev supervisi dan operasi kepolisian TA 2025, penanganan anggota bermasalah serta tindak lanjut hasil verifikasi, review laporan keuangan.

Sementara untuk aspek manajemen di antaranya bidang Opsnal seperti hasil penyelesaian tunggakan perkara dan laka lantas serta peningkatan Yanmas.

Bidang SDM meliputi Binkar, Watpers dan Dalpers.

Sementara untuk bidang Sarpras di antaranya Bekpal, Faskon, serta tata kelola aset BMN.

Sedangkan bidang Garkeu meliputi realisasi penggunaan anggaran dan Perwabkeu.

Editor: Mila Candra