IPIP Kembali Hadir Bantu Korban Banjir Bandang di Desa Bulumanis Kidul

PATI – Mondes.co.id | Insan Pers Independen Pati (IPIP) serahkan ratusan nasi bungkus dan air mineral kepada warga terdampak banjir bandang di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jumat, (15/7/2022).

Ketua IPIP Ari Saptono mengatakan, bantuan nasi bungkus dan air mineral ini sangat dibutuhkan warga terdampak. Hal ini dikarenakan rumah warga masih dalam proses pembersihan, dan perbaikan rumah yang rusak akibat banjir bandang.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Advokat Karyanto, Siap Berikan Bantuan Hukum Rp 0 untuk Warga Tak Mampu

769 mondes

“Kami berharap bantuan dari IPIP ini bisa bermanfaat bagi warga terdampak banjir bandang, kami para awak media yang tergabung di IPIP akan terus berbuat baik untuk membantu warga yang terkena musibah,” ujarnya.

Sebelumnya IPIP juga memberikan bantuan kepada korban tanggul jebol di Desa Tunjungrejo beberapa waktu lalu. Kala itu IPIP memberikan sembako bagi para korban.

“Bantuan sosial ini sudah yang kesekian kalinya IPIP melaksanakan kegiatan sosial, dan tentunya IPIP akan terus dilakukan. Soal dananya dari mana, tentunya hasil dari donasi dari para anggota yang tergabung dan beberapa pengusaha,” jelasnya.

Baca Juga

4 tahun  lalu

Rapat Paripurna, Bupati Pati Sampaikan Pertanggung Jawaban APBD Ta 2020

383 mondes

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bulumanis Kidul Susanto mengucapkan, terimakasih banyak atas bantuan yang sudah diberikan dari IPIP kepada warga  terdampak.

“Kami dari jajaran Pemdes Bulumanis Kidul mengucapkan terimakasih kepada para awak media yang tergabung di IPIP, semoga bantuan tentu sangat dibutuhkan warga,” ungkapnya.

Kades berharap masih ada relawan yang mau membantu untuk membersihkan sisa-sisa banjir bandang itu.

“Kami berharap relawan untuk turut serta membersihkan lumpur, dan juga puing-puing rumah yang hanyut, meskipun sudah di bantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri, serta ada juga alat berat,” harapnya.

Adapun rumah yang rusak parah rata dengan tanah ada 6 rumah, 7 rumah rusak sedang, dan 500 an rumah warga terendam air.

“Untuk mereka yang rumahnya rusak parah akan saya bantu untuk mengajukan permohonan ke dinas terkait agar bisa mendapatkan bantuan, karna untuk membangun rumah pastinya butuh biaya besar,” tutupnya.

(Dn/Mondes)