PATI – Mondes.co.id | Pada Februari 2024, terjadi peningkatan terus-menerus dalam hal inflasi. Salah satu faktornya adalah kenaikan harga kebutuhan dasar masyarakat.
Berdasarkan catatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, semenjak tiga pekan terakhir, terjadi peningkatan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Pati. Disdagperin Kabupaten Pati menyebut kenaikan itu menjadi 2,3 persen, dari yang sebelumnya hanya 1 persen.
Menurut Hadi Santosa selaku Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, pengaruh harga beras sangat signifikan menyebabkan kenaikan inflasi.
“Dimungkunkan karena faktor kenaikan harga beras, makanya naik menjadi 2,3 persen,” ucapnya, Jumat, 23 Februari 2024.
Selain beras, kenaikan harga cabai dan minyak goreng juga amat sangat berefek. Maka dari itu, untuk menekan inflasi, pihaknya kerap mengontrol harga di pasar serta yang berada di agen.
“Kami berupaya menekan inflasi. Pasar, distributor, agen kami datangi. Mereka kami minta agar tak menahan barang,” ungkap Hadi.
Dirinya berharap agar dalam waktu yang segera, kenaikan harga tidak terlalu signifikan sehingga dapat menjaga IPH tetap stabil di level 2 persen.
“Harapannya adalah agar harga komoditas tidak mengalami kenaikan yang signifikan dalam minggu ini, sehingga tingkat IPH tetap dapat dipertahankan pada angka 2 persen,” harap Hadi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar