Integritas Muhammadiyah Diapresiasi Bupati Trenggalek

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memberikan apresiasi terhadap integritas Muhammadiyah selama ini. Hal tersebut terungkap saat bupati muda itu menghadiri acara pengukuhan pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Trenggalek pada kemarin. Seremoni pengukuhan digelar di Pondok Tanfidz MBS, Desa Ngulan Kulon, Kecamatan Pogalan.

Gus Ipin sapaan akrab dari Nur Arifin, memuji organisasi Islam dimaksud (Muhammadiyah), mengingat kiprahnya dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah baik di level pusat hingga daerah. Menurut suami Novita Hardini itu, sudah banyak upaya yang dilakukan Muhammadiyah dalam ikut menyukseskan serta mendukung berbagai hal.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Bentuk Dinas Pendapatan Mandiri, Pemkab Trenggalek Harap Peningkatan PAD

71 Heru Wijaya

“Seluruh peran dan dukungan Muhammadiyah kepada pemerintah patut diapresiasi bersama,” ungkap Gus Ipin.

Masih kata dia, dengan pengukuhan ini maka Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Trenggalek memiliki kepengurusan baru masa bhakti 2022-2027.

“Tidak hanya menjadi organisasi Islam yang besar, kiprah Muhammadiyah cukup luar biasa,” imbuhnya.

Baca Juga

22 jam  lalu

Polres Trenggalek Gelar Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Alun-alun

112 Heru Wijaya

Salah satu keberpihakan Muhammadiyah terhadap kebijakan pemerintah, lanjut Gus Ipin, diantaranya secara getol ikut menyuarakan perlindungan terhadap ekosistem lingkungan. Nyata sekali kalau organisasi ini benar-benar membela kepentingan masyarakat luas dibanding kelompok tertentu.

“Begitu lantangnya Muhammadiyah ikut menyuarakan perlindungan terhadap masyarakat Kabupaten Trenggalek dan ekosistem lingkungannya, ketika masuk ijin tambang emas 12 ribu hektare. Ini bentuk keberpihakan yang nyata dari Muhammadiyah,” tandas Gus Ipin.

Sehingga, sambungnya, organisasi yang menganut prinsip ‘Islam is progres’ ini seyogyanya dirangkul guna masa depan berbangsa lebih bersinar. Diharapkan, sinergitas pergerakan melalui Muhammadiyah itu berkelanjutan.

“Semoga integritas ini bisa terus dijaga demi bangsa dan negara,” pungkas dia.