Inilah Kesepakatan Nelayan Jepara Agar Tidak Terjadi Konflik

waktu baca 2 menit
Kamis, 3 Agu 2023 15:17 0 747 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Para nelayan di Kabupaten Jepara, perwakilan dari kelompok utara, tengah, dan selatan melakukan kesepakatan bersama untuk meminimalisir terjadinya konflik. Hal ini dilaksanakan, pada Kamis 3 Agustus 2023, di ruang Comand Center Setda Jepara.

Kegiatan ini, difasilitasi Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, bersama elaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perikanan Jepara Hartaya, dan para pejabat terkait.

Hadir juga Forum Nelayan Jepara (Fornel), PKNJU, dan juga HNSI Jepara.

Pertemuan ini sekaligus untuk mengurai berbagai permasalahan yang terjadi antar nelayan.

Ada beberapa kesepakatan yang dilakukan antara lain, pertama, nelayan Jepara sepakat bahwa wilayah peraiaran Jepara utara harus bebas dari penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, mulai Ujung Piring ke arah timur utara.

“Kita harus hargai kearifan lokal. Gunakan jaring tradisional untuk menangkap ikan agar tidak merusak ekosistem yang ada,” kata Edy Supriyanta.

Kedua, penggunaan alat tangkap aktif di wilayah peraiaran Jepara utara dilakukan di atas 8 mil (alas karang tuwo). Ketiga, Alat tangkap garuk tidak boleh digunakan di wilayah perairan Jepara selatan di bawah 2 mil.

Keempat, Nelayan Jepara yang bersandar di pelabuhan Penumpang (Pantai Kartini), agar menjaga kebersihan dan ketertiban.

Serta tidak melakukan aktivitas yang mengganggu pelabuhan seperti perbaikan jaring dan lainnya.

Terkahir, kelima yaitu sangski atas pelanggaran kesepakatan ini seusia dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kesepakatan ini, menjadi keputusan bersama yang ditandatangani oleh perwakilan kelompok nelayan, juga instansi terkait.

BACA JUGA :  Identitas Kapal Terbalik di Perairan Parang Terungkap, Masih Ada 5 ABK Hilang

Harapannya, dengan adanya kesepakatan ini, tidak akan muncul konflik nelayan, khususnya masalah alat tangkap.

“Saya berharap ini bisa dipedomani bersama-sama. Apa yang sudah menjadi kesepakatan harus dilaksanakan,” ungkap Edy.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menyerukan kepada para nelayan untuk penggunaan jaring ramah lingkungan untuk menangkap ikan di laut Jepara.

Edy meminta kepada nelayan untuk tidak menggunakan jaring dengan mata jaring terlalu kecil seperti halnya jaring arad.

Hal itu perlu dilakukan agar ikan-ikan yang masih kecil tidak ikut terjaring dan memiliki waktu untuk berkembang biak.

Editor: Harold

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini