Inilah Deretan Bencana yang Mengancam Saat Musim Penghujan

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Nov 2023 18:36 0 628 Dian A.

ANCAMAN: Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana. (Dian/Mondes).

JEPARA – Mondes.co.id| Masyarakat diharapkan untuk memperkuat mitigasi menghadapi musim penghujan. Mereka diharapkan untuk tidak lengah, terhadap ancaman bencana alam yang datang sewaktu-waktu.

 

Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, berdasarkan hasil Kajian Risiko Bencana Kabupaten Jepara Tahun 2023 – 2027, terdapat 10 jenis bahaya bencana yang ada di Jepara, antara lain banjir, rob, banjir bandang, cuaca ekstrem atau angin puting beliung,tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, epidemi atau wabah penyakit.

 

Namun demikian hasil penghitungan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), tahun 2022 Jepara masuk dalam daerah berkategori “Kelas Risiko Sedang” dengan skor 122,27. Berada di posisi ke-13 di Jawa Tengah.

 

“Kelas risiko ini lebih baik disbanding tahun 2020, yang masuk dalam kategori, “Kelas Risiko Tinggi” dengan skor 135,11,” kata Edy, Kamis 30 November 2023, di Radio Kartini.

 

Dari 10 jenis bahaya bencana yang ada di Jepara, terdapat 4 jenis bahaya risiko tinggi dengan kecenderungan kejadian meningkat setiap tahunnya yaitu, banjir, banjir rob, kekeringan, dan tanah longsor.

 

“Memasuki musim awal penghujan ini perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, tanah longsor, dan gelombang ekstrem,” kata dia.

 

Lebih detail potensi bencana di Jepara yaitu, wilayah selatan di Desa Dorang, Mayong Kidul, Paren, Gedangan, Welahan, Kedungsarimulyo, Batukali, Gerdu, Kaliombo, Tedunan, Sowan Kidul, dan Sowan Lor. Kemudian wilayah tengah di ruas jalan Tegalsambi, Teluk Awur, Semat, banjir perkotaan di wilayah Kota Jepara apabila intensitas hujan sangat tinggi, serta Mlonggo di wilayah Jambu – Karanggondang, dan Bondo. Juga di wilayah utara yaitu Desa Sumberrejo dan Clering.

BACA JUGA :  Festival Lampion Jepara Ramah Lingkungan, Siapkan Tim Sisir di Perairan

 

“Saat ini, kami telah menyiapkan anggaran rutin dan dana darurat untuk percepatan penanganan berupa Dana Belanja Tak Terduga (BTT) dengan SK Tanggap Darurat Bencana jika situasinya diperlukan,” katanya.

 

 

“Juga tidak ketinggalan, saya telah instruksikan seluruh Perangkat Daerah untuk melakukan inventarisasi kebutuhan pokok masyarakat Karimunjawa, tak hanya pangan tapi BBM dan LPG. Stok cadangan pangan di Karimunjawa harus terpenuhi selama baratan,” katanya.

Editor: redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini