Ini Keterangan RS Soal Anggota KPPS di Pati Alami Gangguan Jiwa, Ada Upaya Bunuh Diri

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Mar 2024 13:00 0 911 Harold

PATI – Mondes.co.id | MAH (23) anggota KPPS yang mengalami gangguan kejiwaan, diketahui tercatat sebagai mahasiswa di salah satu kampus kenamaan.

Mirisnya, gangguan psikis yang diderita pemuda tersebut tergolong berat, sehingga diperlukan perawatan khusus.

“Yang bersangkutan mengalami psikotik. Dia dikatakan gangguan jiwa tidak ringan, yakni berat,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD RAA Soewondo Pati, dr Muslihin, kemarin.

Tidak hanya itu, mahasiswa sertifikasi pendidikan profesi guru itu, bahkan cenderung melakukan tindakan mencelakai diri.

“Dan yang paling jelas, untuk mengetahui ini ringan atau berat, yang bersangkutan mengalami bisikan dari yang kasat mata. Ini mengidentifikasi bahwa tidak ringan. Terus ada upaya menurut dokter ke arah bunuh diri,” terangnya.

dr Muslihin mengungkapkan, saat kali pertama masuk ke ruang Sakura RSUD RAA Soewondo Pati pada tanggal 23 Februari lalu, raut MAH nampak sedih.

“Ketika masuk wajahnya sedih, kemudian tempramental sekali. Waktu masuk marah-marah, menyakiti diri sendiri. Memukuli kepalanya sendiri,” sebutnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan tim medis, gangguan jiwa yang dialami anggota KPPS ini dipicu sejumlah faktor.

“Pasien ini seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas kampus. Mungkin skripsi atau apapun yang harus dipresentasikan,” tuturnya.

“Nah ini bareng dengan tugasnya sebagai KPPS. Sementara kita tahu tugas sebagai KPPS ini mental dan fisiknya harus kuat. Nah setelah tugas KPPS selesai, gejala-gejala ini muncul,” dr Muslihin melanjutkan.

Ditambahkan, MAH keluar dari RSUD RAA Soewondo Pati dan dirujuk ke RS Kariadi Semarang pada tanggal 29 Februari kemarin.

BACA JUGA :  Kandang Terbakar, 2 Ekor Sapi Hampir Jadi Korban

Alasannya, perlunya perawatan dan alat khusus untuk membantu pemulihan kejiwaan laki-laki tersebut.

“Karena dalam perkembangannya pasien ini perlu dirawat dengan alat khusus yang kebetulan di sini belum ada,” ucapnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini