Ini Alasan Produksi Pabrik Semen Rembang Dihentikan Sementara

waktu baca 2 menit
Rabu, 11 Jun 2025 10:22 0 137 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | PT Semen Gresik Pabrik Rembang mengumumkan penghentian sementara operasional produksinya.

Keputusan ini diambil menyusul adanya pembatasan akses suplai batu kapur di jalan hauling oleh Pemerintah Desa Tegaldowo yang telah berlaku sejak tanggal 7 Mei 2025.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik, Abdul Manan, menjelaskan bahwa pembatasan akses tersebut secara signifikan menghambat perusahaan dalam memperoleh suplai batu kapur yang esensial untuk kebutuhan produksi.

“Pabrik Rembang dengan terpaksa melakukan penghentian sementara operasional,” ujar Abdul Manan dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Ia menambahkan bahwa penghentian sementara ini telah melalui pertimbangan seksama, dan perusahaan akan melakukan penyesuaian pekerjaan yang berada dalam cakupan operasi pabrik Rembang.

Terkait dampak penghentian operasi ini, PT Semen Gresik berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan transparan dengan semua pihak.

Perusahaan akan terus menyampaikan perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan, guna mengurangi potensi dampak negatif terhadap pekerja, masyarakat, dan lingkungan.

“Saat ini perusahaan terus melakukan upaya-upaya untuk mencapai solusi yang terbaik bagi keberlangsungan operasi dan manfaat bagi para pemangku kepentingan,” imbuhnya.

Selama periode penghentian sementara ini, perusahaan akan mengoptimalkan waktu untuk melakukan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan pada fasilitas pabrik.

Sebagai bagian dari SIG Group, PT Semen Gresik menegaskan kembali komitmennya untuk menjalankan bisnis dan operasi sesuai dengan regulasi yang berlaku, menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik, serta memastikan ketersediaan produk Semen Gresik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

BACA JUGA :  Polemik Kades Gandrirojo, Pemkab Tunggu Usulan Resmi dari BPD

“Perusahaan berharap, masyarakat dapat memahami alasan di balik keputusan ini dan terus memberikan dukungan kepada perusahaan untuk segera berproduksi seperti sedia kala dan berkontribusi memenuhi kebutuhan pembangunan pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini