Ini Alasan Pemerintah Ogah Bangun Sumur Dalam Eks Kawedanan Jakenan dan Kayen

waktu baca 1 menit
Kamis, 30 Mei 2024 12:58 0 630 Harold

PATI – Mondes.co.id | Bencana kekeringan kerap kali mengintai Kabupaten Pati saat kemarau. Pemerintah pun secara masif membangun sumur dalam di sejumlah wilayah, sebagai satu dari sekian problem solving.

Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengatakan bahwa sumur dalam bisa menyuplai ketersediaan air bersih, terlebih saat bencana.

“Air sumur dalam kering saat kemarau. Tapi desa-desa yang punya Pamsimas itu, lebih terjamin ketersediaan air bersihnya,” ujarnya di kantor, Kamis (30/5/2024).

Meski begitu, Martinus menyebutkan, sumur dalam tidak bisa dibangun di sembarang wilayah.

Alasannya, tak lain adalah letak geografis yang menaungi daerah. Misalnya saja di eks Kawedanan Jakenan dan eks Kawedanan Kayen.

Sebagai informasi, eks Kawedanan Jakenan meliputi Kecamatan Jaken, Jakenan, Winong, dan Pucakwangi.

Sementara untuk eks Kawedanan Kayen meliputi daerah Tambakromo, Gabus, dan terakhir adalah Sukolilo.

Mengingat, di kedua eks Kawedanan tersebut sumber airnya payau. Sehingga tidak layak konsumsi.

“Karena biasanya di wilayah-wilayah itu yang keluar air payau yang tidak layak dikonsumsi,” imbuhnya.

Oleh karenanya, pemerintah tidak membangun sumur dalam di kedua wilayah tersebut.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Melestarikan Batik Lokal Ala Meyda di Dunia Fashion Kekinian

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini