Implementasikan Program Ekoteologi, Kemenag Pati Tanam Seribu Bibit Pohon

waktu baca 3 menit
Jumat, 12 Des 2025 12:12 0 35 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dalam rangka mengimplementasikan program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yakni ekoteologi, kegiatan penanaman seribu pohon pun diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Pati.

DBHCHT TRENGGALEK

Program penanaman seribu pohon berlangsung di Bariklana Farm yang dikelola oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Barokah Kemenag Kabupaten Pati, Jumat, 12 Desember 2025.

Berlokasi di Dukuh Muktisari, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku menjelaskan bahwa ekoteologi merupakan suatu implementasi nilai-nilai dari sinergitas antara spiritual dan lingkungan.

“Ini akan menimbulkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan, kemudian menghijaukan sekitar kita merupakan ibadah,” terangnya di hadapan para hadirin.

Penanaman seribu pohon diikuti oleh seluruh instansi di bawah koordinasi Kemenag Kabupaten Pati.

Antara lain Kantor Urusan Agama (KUA) seluruh kecamatan, madrasah se-Kabupaten Pati, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati.

Ribuan bibit tersebut diserahkan ke setiap pihak yang hadir untuk kemudian ditanam di lingkungan satuan kerja masing-masing.

“Pihak-pihak yang kami gandeng untuk gerakan penanaman pohon ini meliputi teman-teman Kementerian Agama. Kemudian dari Majelis Ulama Indonesia, karena merupakan representasi dari tokoh-tokoh ulama, dan juga ada FKUB kami gandeng karena ini merupakan representasi dari perwakilan semua agama,” lanjut Syaiku.

Bibit tanaman tersebut meliputi Mangga Thailand, Nangka Bangkok, dan Jambu Demak.

Penanaman secara simbolis dilakukan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Kepala FKUB Kabupaten Pati, dan Kepala MUI Kabupaten Pati

BACA JUGA :  Korsleting Listrik, Brak Mebel di Desa Sekuro Terbakar

“Ini memang yang kami tanam pada hari ini jenis buah-buahan karena kita ketahui konsumsi buah-buahan itu sangat membantu imun kita, sangat membantu kesehatan kita bersama. Mungkin dalam waktu dekat ini manfaatnya belum begitu terasa, tapi ke depannya ini akan kami wariskan kepada anak cucu kita,” ungkapnya.

Ia harap penanaman seribu pohon akan menularkan semangat menjalankan program ekoteologi di segala lini.

“Saya berharap dengan adanya penanaman pohon yang kita laksanakan simbolis di sini, ini nanti akan diikuti oleh stakeholder Kementerian Agama. Kami juga berharap di KUA nanti juga akan ditanami pohon, di madrasah, pondok pesantren, bahkan di lingkungan kita harapan kami gemar untuk menanam pohon,” paparnya.

Tidak hanya ditanam secara simbolis di Bariklana Farm saja, bibit tanaman ini pun diserahkan ke berbagai instansi lainnya supaya ikut ditanam mendukung program ekoteologi.

Adanya program ini juga disambut baik oleh pihak madrasah di Kabupaten Pati.

Salah satunya diungkapkan oleh Zaenal Arifin, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 2 Pati

“Untuk ini baru program tahun ini ekoteologi, karena ini program prioritas Kemenag. Saya berterima kasih bisa mendapat bantuan ini, sehingga harapannya lingkungan madrasah kami semakin subur dan semakin rindang, sehingga menyukseskan program pemerintah,” ungkapnya kepada awak media.

Ia mendapat tiga bibit dan setelah itu akan langsung ditanam di lingkungan madrasah.

Penambahan tanaman tersebut dinilai membuat sejuk suasana madrasah, sehingga kegiatan pembelajaran nyaman.

“Ini nanti setelah penanaman, lingkungan madrasah semakin rindang, karena ini ada sisi ekologinya bisa digunakan untuk perkembangan madrasah,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini