PATI – Mondes.co.id | Perantau asal Kabupaten Pati yang bekerja maupun menempuh pendidikan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) merasakan kegembiraan karena ongkos pulangnya lebih irit.
Pasalnya, keikutsertaan mudik gratis membuat seorang perantau dapat untung karena tak harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah hanya untuk perjalanan dari tanah rantau ke kampung halaman.
Salah seorang penikmat mudik gratis asal Kabupaten Pati, Nana mengaku hemat budget.
Ia yang merupakan seorang mahasiswi, tertolong dengan adanya program rutinan pemerintah setiap menjelang Hari Raya Idulfitri ini.
“Saya mengikuti program ini melalui komunitas perantau Pati di Jakarta. Dengan mudik gratis, saya bisa menghemat biaya pulang kampung hingga Rp500 ribu,” ungkapnya saat dikonfirmasi oleh Mondes.co.id, Minggu, 31 Maret 2025.
Momentumnya dinilai tepat, karena menjelang Lebaran harga tiket melonjak tinggi.
Dengan hadirnya mudik gratis, ia tidak perlu merogoh dompet dalam-dalam.
“Apalagi harga tiket saat libur Lebaran biasanya naik,” ucap Nana yang merupakan anak kuliahan di salah satu kampus daerah Ciputat.
Ia mengatakan dalam rombongan terdapat 70 pemudik lain. Bersyukur sekali ia kebagian kuota mudik gratis tahun 2025 ini.
Walaupun demikian, dirinya berharap pada tahun depan ada penambahan armada bus di program yang sama.
“Masih banyak yang belum kebagian kursi karena kuota terbatas,” tandasnya.
Sebagai informasi, pemudik asal Bumi Mina Tani telah sampai di kampung halaman pada Rabu, 26 Maret 2025.
Sebanyak 800 pemudik tiba di Kantor Bupati Pati dengan dikawal mobil patroli Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pati (Satlantas Polresta Pati).
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar