Foto; Siti Indrayani saat berjualan di warungnya (Mondes/dok. pribadi) PATI – Mondes.co.id | Kegemaran memasak dan menjajal aneka jajanan menjadi aktivitas sehari-hari bagi Siti Indrayani.
Hobi tersebut tak sekadar kesenangan, melainkan menjadi sumber inspirasi untuk merintis usaha kuliner sendiri.
Dengan tekad yang kuat, ia mulai merancang konsep warung sederhana yang menghadirkan cita rasa khas buatannya.
Niat membuka warung ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi, sekaligus berbagi kenikmatan bagi pelanggan.
Wanita dengan sapaan Yani itu menjual aneka jajanan di warungnya yang berada di Dukuh Jrambah, Desa Durensawit RT 02/RW 03, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Ia membuka warung mulai pukul 11.00 sampai 20.00 WIB.
“Yang saya jual ada es teh jumbo maupun aneka minuman es, maupun minuman hangat. Ada aneka camilan seperti mie, tempura mix jontor, dan aneka gorengan frozen food,” sebutnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Sabtu, 20 September 2025.
Aneka camilan dan minuman dijual seharga mulai Rp 3.000 sampai Rp10.000.
Menurutnya, berjualan aneka camilan seperti itu lebih mudah dibandingkan aneka kuliner lainnya.
“Menjual makanan seperti ini karena buatnya mudah dan banyak peminatnya. Untuk menambah penghasilan,” ujarnya.
Yani mulai berjualan sejak 2024. Teras rumah ia manfaatkan membuka lapak dagangan guna menambah penghasilan.
Dari berjualan aneka camilan, per bulan ia meraih omzet rata-rata Rp1 juta sampai Rp2 juta.
“Omzet tidak tentu bisa Rp1 juta, bisa Rp2 juta. Ramainya biasanya masa-masa panen, karena penduduk sini mayoritas pekerjaannya sebagai petani,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar