JEPARA – Mondes.co.id | Hendak buang hajat di sungai, seorang warga Desa Pringtulis, Kecamatan Nalumsari, Hafidzi menemukan sesosok mayat perempuan berjilbab. Mayat itu ditemukan di Sungai Wulan, yang lokasinya tak jauh dari perkampungan.
Ketua RT 01 RW 01 Dukuh Gajihan, Desa Pringtulis Mirkhan, menceritakan bahwa sosok mayat wanita itu pertama kali ditemukan Hafidzi pada Senin (13/5/2024) pagi pukul 07.00 WIB. Saat buang hajat, Hafidzi melihat ada mayat yang nyangkut di rerimbunan bambu.
“Saat ditemukan, kondisi arus sungai tenang. Sehingga warga tidak kesulitan mengevakuasi,” kata dia.
Dari temuan itu, langsung dilaporkan kepada Kepala Desa. Saat ditemukan, wajah wanita tersebut sudah mulai rusak. Diduga korban sudah meninggal beberapa hari lalu.
“Masih mengenakan pakaian lengkap. Yakni celana panjang berbahan dasar hitam, kaos cokelat lengan panjang, dan jilbab berwarna hitam,” kata dia.
Setelah pihak Puskesmas dan Polsek Nalumsari tiba di tempat kejadian perkara (TKP), warga langsung mengevakuasi mayat perempuan berjilbab itu dengan menariknya dari bawah pohon bambu. Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Nalumsari 1 untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Dari hasil identifikasi, diketahui mayat perempuan tersebut bernama Heni Soelistiani (54), warga Desa Pule, Kecamatan Mayong, yang merupakan karyawati UPK Mayong.
Kholifah, teman korban yang diminta untuk mengurus jenazah menceritakan, Heni dikabarkan hilang sejak Sabtu (11/5/2024), sekitar pukul 13.00 WIB. Pada saat itu, korban diantar anaknya ke Pasar Mayong. Namun setelah ditunggu lama, Heni tidak kembali. Anaknya pun tak bisa menghubunginya sejak saat itu.
“Kami cocokkan pakaian yang dalam berita itu dengan informasi dari keluarga. Ternyata benar,” kata dia.
Tidak ditemukan luka bekas hantaman benda keras atau lainnya. Hanya muncul tubuh yang membengkak dan kulit mengelupas akibat meninggal dunia sudah tiga hari. Barang-barang berharga juga masih menempel di tubuh mayat perempuan berhijab itu.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar