Haul Nyai Ageng Ngerang, Bukti Penyebaran Islam dan Pelestarian Budaya di Kabupaten Pati

waktu baca 2 menit
Senin, 8 Jul 2024 15:28 0 937 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Masyarakat Kabupaten Pati pasti sudah tidak asing dengan kegiatan Haul Nyai Ageng Ngerang. Benar, kegiatan yang menyita ribuan pasang mata ini adalah salah satu tradisi yang terus dilestarikan oleh warga Tambakromo pada setiap tahunnya.

Kepala Desa Tambakromo, Mohammad Su’udi  mengatakan, Peringatan Haul Nyai Ageng Ngerang tersebut dilaksanakan pada setiap tahun pada 1 Muharram untuk mengenang dan memberikan penghormatan kepada sosok ulama besar yang pernah hadir di tengah mereka.

Mulai dari tahun 1990, acara kirab luwur pertama kali digelar dan hingga saat ini terus dilaksanakan dari generasi ke generasi.

“Kami akan terus melestarikan budaya ini. Puncak acaranya nanti hari Senin ada buka luwur,” ujarnya kemarin.

Diceritakannya, Nyai Ageng Ngerang adalah sosok wanita yang menyebarkan agama Islam di lereng-lereng pegunungan Kendeng pada zaman dahulu. Bahkan, konon peran Nyai Ageng Ngerang ini sama seperti tokoh Walisongo.

Maka dari itulah, tidak sedikit masyarakat setempat yang menganggapnya sebagai Sunan atau salah satu tokoh Wali.

Su’udi berkata, dirinya sangat bangga bisa merangkul Pemerintah Desa (Pemdes), bersama dengan pengurus makam dan masyarakat Desa Tambakromo, untuk turut membangun dan melestarikan budaya Haul Nyai Ageng Ngerang sebagai salah satu Wali Allah atau penyebar agama Islam.

Bahkan, Makam Sunan Ngerang ini menjadi salah satu daya tarik wisata religi yang ada di Kabupaten Pati. Selaku pemerintah desa, tentunya Su’udi berkomitmen untuk menjaga marwah Nyi Ageng Ngerang, di mana salah satunya adalah dengan nguri-nguri budaya semacam ini.

BACA JUGA :  Nori dan Srumpung Jadi Varietas Tembakau di Pati

“Kami akan terus melestarikan budaya ini. Apalagi Makam Sunan Ngerang menjadi objek wisata. Jadi ini sekaligus bentuk promosi wisata agar semakin ramai,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini