Hari Ukir Nasional akan Dirayakan Meriah di Jepara 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 13 Jul 2024 15:37 0 542 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Peringatan Hari Ukir Nasional ke-3 akan dirayakan meriah di Kabupaten Jepara. Kegiatan ini akan berlangsung bulan Agustus mendatang.

Acara itu digadang-gadang akan menghadirkan ribuan wisatawan dengan mengangkat berbagai kegiatan seni ukir Jepara sebagai identitas kota Jepara.

“Hari Ukir Nasional jatuh pada 20 Agustus 2024 mendatang, kita siapkan berbagai even menarik,” ungkap Ketua Lembaga Pelestari Seni Ukir, Batik, dan Tenun Jepara Hadi Priyanto, Sabtu (13/7/2024).

Peringatan Hari Ukir Nasional adalah momen untuk mengapresiasi, serta melestarikan seni ukir Jepara.

Spirit yang diusung adalah menunjukkan tekad masyarakat untuk memastikan seni ukir tetap hidup.

Seni tradisional ini, dia jelaskan telah diakui secara internasional dan ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai warisan budaya tak benda sejak 2015.

“Penetapan Hari Ukir Nasional pada 20 Agustus bertepatan dengan RA Kartini yang mengirimkan karyanya untuk pameran di Den Haag, Belanda, tahun 1898. Peristiwa tersebut menjadikan Jepara terkenal,” terangnya.

Tekad masyarakat Jepara untuk menjaga seni ukir tetap hidup menjadi fokus utama acara. Adapun rancangan acara tersebut mencakup lomba ukir,  simposium, seminar, dan pemberian penghargaan kepada pencipta tari Krida Jati.

“Meskipun tokohnya telah tiada, karya-karyanya tetap mewarnai perjalanan seni ukir di Jepara,” lanjutnya.

Sebagai langkah monumental, juga ada pencanangan seni ukir sebagai materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Jepara.

Deklarasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seni ukir dan perlunya pelestarian secara kolektif.

BACA JUGA :  Peringati Hari Guru Nasional di Alun-alun Jepara, Ini Pesan Pj Bupati 

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, menekankan pentingnya menjaga seni ukir sebagai aset berharga yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi. Namun, juga mencerminkan identitas dan sejarah masyarakat Jepara.

“Kami tetap berkomitmen menjaga seni ukir sebagai bagian penting dari warisan budaya Jepara,” kata Edy.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini