Harga Gas Melon di Pati Menggila, Tembus Rp28 Ribu
Foto: Gas LPG 3kg di salah satu dapur masyarakat Kabupaten Pati (Vind/mondes) PATI-Mondes.co.id | Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, harga gas LPG 3 Kg atau yang lebih dikenal gas melon kembali menjadi polemik dan meresahkan masyarakat.
Menurut Juriyanto, warga Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, saat membeli gas melon dua hari yang lalu harganya mencapai Rp28.000.
Dan parahnya, ia harus rela menunggu beberapa hari setelah mengumpulkan antrean tabung kosong di salah satu warung atau agen gas LPG 3Kg.
“Terakhir dua hari yang lalu saya membeli gas LPG 3Kg di harga Rp28.000 per buah, dan carinya itu harus muter-muter, antre, terus menumpuk gas dulu yang kosong beberapa hari baru dapat,” ujar Juriyanto, Sabtu, 9 September 2023.
Ia mengungkapkan, jika kelangkaan gas LPG 3 kg sudah berlangsung sebulan lebih di desanya. Sehingga hal ini dinilai sangat merepotkan.
Bahkan lelaki berumur kisaran 33 tahun ini sempat kesal dan mengatakan kalau harga gas mahal tidak masalah yang penting mudah didapatkan.
“Sebenarnya saya tidak masalah kalau harganya mahal, yang penting mudah didapat itu saja sih mas. Sudah hampir sebulan saya susah mendapatkannya,” gerutunya.
“Saya sebagai warga berharap, kelangkaan gas LPG ini bisa terselesaikan, terus gampang agar masyarakat tidak mengeluh,” sambungnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan ini, pihaknya telah mengusulkan penambahan kuota sebanyak 21.840 tabung bagi warga Pati.
“Penambahan gas elpiji untuk masyarakat Kabupaten Pati sebesar 21.840 tabung. Di mana penyaluran dilakukan langsung oleh Pertamina melalui agen dan pangkalan yang berada di bawah,” Tutupnya.
Untuk diketahui, jika mengacu dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), gas LPG melon ditetapkan seharga Rp16.000 untuk kalangan keluarga dan usaha mikro.
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar