JEPARA – Mondes.co.id | Harga daging ayam di pasar tradisional mulai merangkak naik. Termasuk di Jepara, berkisar antara Rp37 hingga Rp45 ribu. Kenaikan ini diperkirakan hingga lebaran Idulfitri.
Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Jepara 1, Denok Ernawatu (36), mengatakan, harga ayam pedaging di pasar tersebut dari yang semula Rp40 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Meskipun harganya naik, stok ayam yang ia sediakan tidak berkurang, yaitu 4 ton ayam dalam satu hari. Naiknya harga tersebut, menurutnya akan bertahan selama satu minggu pertama di bulan Ramadan.
“Harga daging ayam dari yang semula Rp40 sekarang jadi Rp45, itu untuk yang jenis ayam pedaging, kayak gitu biasanya satu minggu awal puasa lah,” katanya, Selasa 12 Maret 2024.
Pedagang ayam lainnya di Pasar Pecangaan, Agus Mansur (27) mengatakan, saat ini harga ayam pedaging mengalami kenaikan, dari yang normalnya Rp33 ribu per kilogram menjadi Rp37 ribu per kilogram. Naiknya harga tersebut terjadi secara bertahap sejak satu bulan yang lalu.
“Mulai naik itu bulan Ruwah kemarin karena banyak orang bikin selamatan sehingga harga ayam naik, naiknya juga bertahap mulai Rp500-1000,” katanya.
Harga daging ayam diperkirakan juga akan terus mengalami kenaikan memasuki pertengahan bulan Ramadan sampai menjelang Hari Raya Idulfitri. Kenaikan harga tersebut diperkirakan mencapai 50 persen.
“Kalau awal puasa gini kan permintaan masih biasa sehingga harga masih stabil. Tapi nanti kalau pertengahan puasa sampai H-1 lebaran itu bisa naik lagi dengan kisaran harga Rp40-45 ribu per kg,” katanya.
Meskipun mengalami kenaikan harga, hal tersebut juga diimbangi dengan naiknya jumlah permintaan. Jika di momen awal puasa seperti ini ia hanya menyetok satu ton ayam per hari. Namun saat memasuki pertengahan puasa, stok ayam yang ia sediakan meningkat mulai dari 1,2 – 2 ton per hari.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar