Hadapi Musim Penghujan, Ini Instruksi Bupati Jepara 

waktu baca 2 menit
Jumat, 28 Nov 2025 15:34 0 23 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Menghadapi musim penghujan Bupati Jepara Witiarso Utomo melaksanakan kerja bakti bersama warga, serta meninjau kondisi saluran irigasi dan Sungai Serang Welahan Drainase (SWD) 2 di Desa Mayong Kidul, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jumat (28/11/2025).

DBHCHT TRENGGALEK

Kegiatan ini menjadi upaya Pemkab Jepara dalam memastikan kesiapan jaringan irigasi dan menghadapi musim penghujan, serta persiapan masa tanam pertama (MT1).

Bupati didampingi Staf Ahli PKSDM Sridana Paminto, Asisten II Sekda Jepara Aris Setiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rini Patmini, Kepala DPUPR Hery Yulianto, Camat Mayong M. Taufiq, serta jajaran Pemerintah Desa Mayong Kidul.

Mas Wiwit menginstruksikan kepada masyarakat agar kerja bakti seperti ini akan diagendakan secara rutin setiap akhir pekan.

Lebih lanjut, ia mengatakan hal ini adalah upaya menjaga kebersihan lingkungan, utamanya dalam menghadapi potensi banjir saat musim hujan.

“Setiap minggu kita agendakan kerja bakti untuk mengajak masyarakat membersihkan lingkungan, terutama menjelang musim penghujan dan mengantisipasi banjir. Kita peduli pada lingkungan, sehingga saluran-saluran air kita normalkan supaya dapat mengalir dengan baik,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, normalisasi saluran irigasi juga memiliki tujuan krusial bagi keberhasilan masa tanam pertama.

Dengan aliran yang lancar, diharapkan para petani mendapatkan pasokan air yang cukup, sehingga ketahanan pangan daerah tetap terjaga.

“Ini juga untuk persiapan masa tanam 1 agar petani bisa mendapatkan air yang cukup, sehingga ketahanan pangan kita berhasil,” lanjutnya.

Mas Wiwit juga mengimbau jajaran kecamatan dan pemerintah desa untuk menyampaikan dan mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan saluran yang telah dibersihkan.

BACA JUGA :  Swadaya, Karang Taruna Ngawen Salurkan Bantuan di 2 Lokasi Terdampak Bencana

Serta memastikan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami mengimbau kepada camat dan petinggi agar setelah dibersihkan, kondisinya tetap dijaga. Jangan membuang sampah sembarangan. Ini aset kita bersama, supaya sungai tidak tercemar dan tetap berfungsi baik untuk pertanian, maupun aktivitas masyarakat lainnya,” tegasnya.

Dikatakan, kegiatan kerja bakti ini diharapkan rutin dilakukan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Serta mendukung upaya pemerintah Kabupaten Jepara meningkatkan kualitas infrastruktur pertanian dan mitigasi bencana.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini