dirgahayu ri 80

Guru Jepara Diminta Ketat Awasi Siswa Agar Tidak Ikut Demo

waktu baca 2 menit
Senin, 1 Sep 2025 11:46 0 76 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Menindaklanjuti aksi demo anarkis di kantor DPRD Jepara kemarin, para guru di Jepara diminta untuk mengawasi ketat siswa agar tidak ikut melakukan aksi unjuk rasa.

Sejumlah pimpinan perangkat daerah pun dikerahkan memberikan pembinaan kepada siswa-siswa di tingkat SMP, SMA/MA/SMK lewat apel khusus, Senin (1/9/2025).

Imbauan ini disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo, yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Moh Eko Uddyono, saat menjadi pimpinan apel di SMP N 3 Jepara.

“Saya minta pelajar jangan terprovokasi dengan berita liar di media sosial,” kata Eko.

Selain itu, Moh Eko Uddyono mengimbau para guru untuk untuk memberikan pengawasan ketat terhadap siswa.

Mereka (guru) harus bisa memastikan siswa tidak mengikuti kegiatan yang tidak terkait dengan pembelajaran.

“Akhir-akhir ini banyak ajakan kepada anggota masyarakat (termasuk pada murid) untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa menyuarakan pendapat. Bagi anak-anakku semua itu belum waktunya, karena dari sisi usia belum memiliki cukup kedewasaan untuk mengambil tindakan yang terukur,” ujar Eko.

Dikatakan, menyampaian pendapat tidak dilarang oleh negara karena merupakan hak warga negara yang dijamin oleh konstitusi.

Namun, harus disampaikan secara benar dan bertanggung jawab.

“Maka di sekolah ini pun para murid tidak dilarang menyampaikan pendapat. Pendidikan menyampaikan pendapat dapat kalian praktikkan. Misalnya pada saat pemilihan pengurus OSIS, perencanaan program kelas, saat diskusi, dan kesempatan yang lain, tentu saja dengan bimbingan dan pendampingan dari para guru,” kata dia.

Cara menyampaikan pendapat seorang siswa juga harus sesuai dengan tingkat kedewasaan mereka.

BACA JUGA :  Ribuan Unit Rumah Tidak Layak Huni Berkurang Selama Empat Tahun 

Ini diperlukan agar orientasi tidak bergeser, yakni belajar dengan tekun untuk mempersiapkan masa depan.

Untuk itu, kepada siswa hendaklah tidak mudah terpancing dengan adanya ajakan untuk melakukan unjuk rasa.

“Anak-anak harus fokus belajar, anak-anak harus menjadi teladan, dan anak-anakku semua harus mampu membentengi diri dengan sikap dan perilaku yang terpuji, dan memastikan bahwa cita-cita kalian harus tercapai,” katanya.

Eko juga berpesan agar siswa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk menambah dan memperkuat ilmu pengetahuan yang telah diajarkan oleh para guru.

“Perangkat gadget atau smartphone harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini