Gunakan Mikroba PA 63 WD 05/Pati, Tanaman Padi Harnoto Subur

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Sep 2025 13:46 0 56 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Harnoto, seorang petani asal Desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati mengungkap khasiat Mikroba PA 63 WD 05/Pati yang membuat tanamannya tampak subur setelah berusia 42 hari.

DBHCHT TRENGGALEK

Menurutnya, penggunaan Mikroba PA 63 WD 05/Pati yang sesuai Standar Opersional Prosedur (SOP), membuat kondisi tanaman padi di lahan satu hektar miliknya sehat.

“Saya sudah memakai Mikroba PA 63 WD 05/Pati, karena pengaplikasiannya sesuai SOP dari Profesor Imam Untung Slamet, sehingga tahap demi tahapan bisa berjalan dan tanamannya kesuburannya bisa dilihat, kami terus terang menyampaikan petani di Indonesia harus sejahtera,” ungkapnya, Rabu, 24 September 2025.

Dengan Mikroba PA 63 WD 05/Pati, maka petani hanya memerlukan modal tanam yang minim, tetapi memberikan hasil yang maksimal.

Ia sangat mengapresiasi dari adanya terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam mengajak petani mengaplikasikan Mikroba PA 63 WD 05/Pati.

“Artinya budi daya dengan biaya seminimal mungkin, hasilnya sebanyak mungkin. Kalau kita gak komitmen dengan metode murah, buat apa kita bertani? kita harus apresiasi langkah ini,” tuturnya dengan bangga.

Mikroba PA 63 WD 05/Pati merupakan suplemen pertanian yang cocok untuk petani.

Dengan menggunakan itu, petani yang biasanya menggunakan suplemen dari limbah cair tapioka, mulai beralih ke Mikroba PA 63 WD 05/Pati.

Jika menggunakan limbah cair tapioka, petani di Desa Sidomukti harus menyirami tanaman terlebih dahulu secara keseluruhan, supaya tidak mati.

Namun, dengan penggunaan Mikroba PA 63 WD 05/Pati, petani tidak perlu khawatir karena penggunaannya bisa langsung pakai tanpa membasahi semua tanaman padi dulu.

BACA JUGA :  DPUTR Pati Sarankan Setiap Desa Punya Anggaran Penanggulangan Bencana

“Biasanya kalau pakai limbah cair tapioka, maka tanaman disiram dulu karena kalau langsung dikasih, maka tanaman mati. Dengan Mikroba PA 63 WD 05/Pati, dikasih secara bersamaan, tidak ada tanaman yang mati atau terbakar, karena langsung menyesuaikan,” papar Harnoto.

Baru pemupukan 50 persen, tanaman padi milik Harnoto sudah subur di usia yang menginjak 42 hari.

Padi yang ditanamnya merupakan Varietas M 70.

“Di luas 1 hektar ini, fase pemupukan pertama pakai pupuk urea 150 kilogram, nanti di fase pemupukan kedua 200 kilogram, sehingga ini baru 50 persennya. Dengan Mikroba PA 63 WD 05/Pati, baru 50 persen budi daya hasilnya sudah bagus, beda dari yang lain,” jelasnya.

Ia berharap dapat mengaplikasikan Mikroba PA 63 WD/05 secara konsisten di musim tanam berikutnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini