Gubernur Jatim Pastikan Penanganan Optimal Pasca Bencana Trenggalek

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Mei 2025 14:12 0 204 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Memastikan situasi dan kondisi puluhan warga terdampak tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke lokasi.

Setidaknya, ada 26 orang terpaksa pengungsi akibat bencana alam di Dusun Kebonagung pada Senin (19/5/2025) lalu.

Khofifah di depan warga menyampaikan bahwa penanganan bagi para pengungsi tetap berjalan sebagaimana prosedur yang ada.

Termasuk, dirinya juga telah menerima pemaparan dari otoritas yang ada. Baik penjelasan Sekretaris Daerah, maupun Kapolres Trenggalek mengenai kebencanaan yang terjadi.

“Tadi saya mendapat penjelasan dari Pak Sekda dan juga Pak Kapolres bahwa ada enam orang dari warga Dusun Kebonagung ini yang masih dalam proses pencarian karena terkonfirmasi tertimbun,” sebutnya, Kamis (22/5/2025).

Menurut Gubernur Jatim, hingga kini tim gabungan masih terus berusaha keras melakukan proses pencarian, bahkan dibantu dengan anjing pelacak K9.

Pasalnya, menurut informasi, kedalaman material longsor diperkirakan hingga mencapai sekitar 10 meter.

Sehingga cukup menyulitkan bagi para petugas menentukan titik pusat keberadaan korban.

“Mengingat kedalaman dan luasan material longsor, sehingga cukup menyulitkan. Sehingga perlu panggunaan anjing pelacak karena biasanya dalam berbagai bencana alam, anjing pelacak cukup efektif melakukan identifikasi,” ujar Kofifah.

Menurut dia, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sebenarnya sejak malam kejadian sudah mendelegasikan Kalaksa BPBD Jatim untuk langsung ke lapangan, sekaligus memberikan laporan awal terkait kondisi di lokasi.

Sedangkan dirinya baru bisa hari ini hadir, dikarenakan tertunda oleh jadwal agenda peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

BACA JUGA :  Bareng KWT, Bupati Trenggalek Panen Bawang Merah di Kecamatan Kampak 

Pun begitu, dipastikan pihak Pemprov Jatim akan terus bersinergi dengan stakeholder terkait untuk mendukung proses evakuasi serta pemulihan pasca bencana.

“Saya baru bisa hadir hari ini karena agenda Harkitnas. Sedangkan kedatangan saya bersama Kadin PU Bina Marga, PU Cipta Karya, Sumber Daya Air, Dinas Sosial dan Kalaksa BPBD untuk mencarikan solusi efektif dari apa yang terjadi di sini,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini