Gubernur Ahmad Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tinjau CKG di Salatiga

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Nov 2025 17:06 0 38 Dian A.

SEMARANG – Mondes.co.id | Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di SDN Ledok 05, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (7/11/2025).

DBHCHT TRENGGALEK

Rombongan Wakil Presiden dan Gubernur tiba di lokasi sekira pukul 08.20 WIB.

Mereka langsung mengecek praktik cek kesehatan gratis di ruang kelas.

Adapun pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Cebongan Kota Salatiga.

Total ada 129 anak yang diperiksa kesehatannya di SDN Ledok 05 Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Petugas Puskesmas Cebongan, Erlinda Nerlini, mengatakan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur CKG dari Kementerian Kesehatan.

Semua pemeriksaan diberikan sesuai dengan kriteria usianya, dari kelas 1-6.

Selain itu, juga dilakukan pemberian imunisasi difteri tetanus kepada anak-anak kelas 1,2, dan 5.

Ia membeberkan, banyak organ tubuh yang dilakukan pemeriksaan, mulai dari dada, jantung, perut, tinggi badan, berat badan, dan lainnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, hal yang banyak ditemukan di antaranya kebersihan telinga, karies gigi yang berlubang, kemudian batuk-pilek, serta radang amandel.

Erlinda menjelaskan, anak yang terindikasi kurus atau sangat kurus dan obesitas akan dirujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan edukasi mengenai gizi.

Sebab, program CKG ini salah satunya bertujuan untuk mengefektifkan deteksi dini masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak-anak, sehingga dapat dilakukan langkah tindak lanjut dengan cepat.

Sebagai informasi, berdasarkan Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, capaian CKG di Jawa Tengah sebanyak 10.878.489 jiwa.

BACA JUGA :  Harga Pupuk Subsidi Turun 20 Persen

Kegiatan tersebut juga diintegrasikan dengan Program Speling (dokter spesialis keliling).

Per 5 November 2025, program Speling sudah menjangkau 722 desa dengan total sasaran 73.813 jiwa.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengatakan sejauh ini program Speling sudah dilakukan di sejumlah daerah, mulai di balai desa hingga di sekolah-sekolah.

“Speling dan CKG di Jawa Tengah sudah 10 juta lebih masyarakat terlayani. Ini bentuk kehadiran negara untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna sampai tingkat desa,” kata Luthfi beberapa waktu lalu.

Speling yang dilakukan di Jawa Tengah juga terintegrasi dengan program TB Express untuk skrining (pelacakan) penyakit tuberkulosis yang menjadi prioritas nasional.

“Untuk TB, kita sudah periksa sekitar 5 juta masyarakat. Speling juga kami turunkan dokter spesialis paru,” ujarnya.

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini