JEPARA – Mondes.co.id | Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara menggelar kegiatan ground breaking Rumah Sakit Umum Anugerah Sehat (RSU Aseh), di Desa Troso Strekan, Kecamatan Pecangan, Kabupaten Jepara, Sabtu depan, 1 Juli 2023.
Beragam kegiatan diadakan untuk memeriahkan peletakan batu pertama rumah sakit milik NU Jepara yang rencananya dihadiri oleh Maulana Habib Luthfi Yahya, Gubernur Jateng, Forkompinda Jepara, dan ribuan warga nahdliyin dari seluruh wilayah di Kota Ukir ini.
Koordinator kegiatan sosial ground breaking RSU Aseh, dr Syahar Banu mengatakan, ada tiga kegiatan bidang kesehatan yang akan dilaksanakan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, sunat massal, dan juga donor darah.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Tiga kegiatan itu gratis semua. Ini juga bagian ikhtiar NU Jepara untuk ikut berperan aktif dalam layanan kesehatan masyarakat,” kata dr Syahar, Selasa 27 Juni 2023.
Saat ini, persiapan kegiatan sosial ini sudah mencapai 95 persen.
Kegiatan ini melibatkan para tenaga medis yang tergabung dalam Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), di bawah naungan PCNU Kabupaten Jepara.
“Kami akan melibatkan sejumlah dokter antara lain, dr Fugi Bayu, dr Iskak, dan juga dr Triyono. Mereka akan menjadi koordinator masing-masing kegiatan,” kata Syahar.
Untuk pemeriksaan kesehatan gratis diprioritaskan bagi warga sekitar RS Aseh.
Namun, tidak menutup kemungkinan bagi warga Jepara lainnya, yang ingin berpartisipasi bisa ikut periksa di stan kesehatan yang dibuka oleh LKNU Jepara.
“Kami targetkan 200 peserta mengikuti pemeriksaan gratis ini. Juga ditambah dengan pemeriksaan gula darah,” katanya.
Untuk sunat massal, ditargetkan diikuti 50 peserta.
Hingga saat ini, sudah ada 30 peserta dari berbagai desa dan kecamatan yang sudah mendaftar.
“Mereka akan dikhitan oleh para dokter yang memang ahli di bidangnya,” katanya.
Sedangkan untuk kegiatan donor darah, LKNU bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara.
Rencananya akan diturunkan delapan personil, untuk melayani masyarakat yang akan menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
“Target kita nanti 150 orang sesuai kebutuhan PMI. Tapi jika peserta membeludak bisa dilayani di hari berikutnya,” tandasnya. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar