GROBOGAN – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan memberi kesempatan bagi para peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 tahun 2024 dengan kategori R5, menjadi PPPK Paruh Waktu.
Terdapat 700 R5 yang bakal diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
Saat ini para Calon PPPK Paruh Waktu lingkungan Pemkab Grobogan tengah melakukan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH).
Ini guna melengkapi keperluan administrasi untuk dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, untuk waktu pelantikannya belum diketahui kapan dilaksanakan.
Sejumlah peserta yang terjaring sebagai Calon PPPK Paruh Waktu pun gembira dengan kebijakan ini.
Salah satu Calon PPPK Paruh Waktu, Yuli yang sudah menantikan momentum ini sejak lama.
“Banyak syukurnya sih, soalnya banyak daerah yang gak welcome sama lulusan PPG Prajabatan. Saya tidak terlalu berpikir banyak, yang penting diakui dinas (pemerintah daerah) saja Alhamdulilah,” ungkapnya saat ditanya Mondes.co.id, Rabu (17/9/2025).
Ia mengaku sudah berkali-kali seleksi PPPK formasi jabatan fungsional guru, tetapi belum berhasil.
Bahkan pada tahun 2023, di saat daerah lain membuka kesempatan pengangkatan PPPK untuk peserta yang belum berdapodik, Kabupaten Grobogan tak membuka.
“Grobogan dulu seperti daerah lain, seperti Jepara dan Rembang yang sekarang. Awalnya buka ratusan formasi, tiba-tiba jadi 0 untuk pelamar dari kalangan PPG Prajabatan,” imbuhnya.
Ia berterima kasih kepada Pemkab Grobogan yang sudah membukakan kesempatan untuk mengangkat R5 menjadi PPPK Paruh Waktu.
Meski begitu, banyak pula rekannya yang justru mengundurkan diri, lantaran tidak puas dengan aturan tersebut.
“Semua yang kemarin peserta seleksi PPPK tahap 2 diangkat Paruh Waktu semua kayaknya, cuma ya banyak yang mengundurkan diri juga yang berasal dari luar Grobogan,” terangnya.
“Sekarang masih pengisian DRH. Belum ada kabar pelantikannya kapan,” sambung Yuli.
Sementara, untuk Calon PPPK Paruh Waktu dari daerah lain memilih tidak menerima skema tersebut karena dianggap cuma-cuma.
Nita, salah satu pelamar dari Kabupaten Demak merasa kurang puas dengan pengangkatan PPPK Paruh Waktu.
“Aku sih kayaknya mundur gak ambil. Pengennya kalau diangkat ya PPPK Penuh Waktu,” jelasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar