Google Maps Sumbersoko Dicecar Netizen, Camat Wadul Diskominfo Pati

waktu baca 2 menit
Selasa, 18 Jun 2024 16:42 0 2060 Harold

PATI – Mondes.co.id | Stigma terhadap Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pasca-insiden pengeroyokan maut beberapa waktu lalu, seolah tak ada habisnya.

Tak henti-hentinya, netizen melampiaskan kemarahan melalui Google Maps.

Yakni dengan menandai wilayah Sumbersoko dengan nama-nama bernada sarkasme dan konotasi, hingga saat ini, Selasa (18/6/2024).

Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengadu dan menyerahkan sepenuhnya proses terkait stigma di aplikasi Google Maps kepada Diskominfo Pati.

“Google Maps, kita sudah lapor ke Dinas Kominfo. Nanti ada perubahan, diubah lagi. Jadi Dinas Kominfo sudah melakukan langkah perubahan,” ujarnya melalui sambungan telepon genggam, Selasa (18/6).

Ia menjelaskan, kondisi wilayah Kecamatan Sukolilo, khususnya Desa Sumbersoko, saat ini kondusif.

Alangkah baiknya, agar penandaan nama daerah yang tidak semestinya, bisa segera dihentikan.

“Google Maps yang nama-namanya diubah, banyak teman-teman luar Sukolilo menayangkan hal ini. Saya sampaikan, kondisi sekarang aman dan enggak ada problem,” terangnya.

Ia mengimbau, agar sisa-sisa terduga pelaku dalam insiden yang menewaskan bos rental asal Jakarta, segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Dengan begitu, proses hukum segera rampung dan Sukolilo bisa pulih seperti sediakala.

“Proses hukum segera selesai. Mungkin ada yang belum menyerahkan diri untuk menyerahkan diri,” harapnya.

Andrik berharap, musibah yang terjadi di Desa Sumbersoko tak lagi terulang.

Alasannya, semua aspek terdampak, karena masyarakat luas saat ini terfokus ke wilayah Bumi Mina Tani, khususnya Sukolilo.

“Harapan kami, saya harap mematuhi aturan hukum yang berlaku. Perekonomian kembali normal,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Ninja dan CBR Adu Banteng di Jalan Pati-Tayu, 1 Korban Meninggal Dunia

“Saya minta ini menjadi pembelajaran untuk masyarakat di Kecamatan Sukolilo. Saya yakin ini bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini