PATI – Mondes.co.id | Penyakit gondongan disebabkan Virus Paramyxovirus yang ditularkan melalui droplet pernapasan, menyebar melalui udara atau kontak langsung.
Oleh sebab itu, kewaspadaan masyarakat perlu ditekankan agar mereka terhindar dari gondongan.
Kondisi itu pun disikapi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati melihat situasi yang terjadi di Bumi Mina Tani.
Dinkes Kabupaten Pati menyampaikan informasi kewaspadaan dini terhadap penyakit dengan nama lain Mumps melalui berbagai cara.
“Surat pemberitahuan disampaikan melalui fasilitas kesehatan, melaporkan segera menindaklanjuti apabila terjadi kasus gondongan di Kabupaten Pati untuk masyarakat. Kemudian memantau tren kasus gondongan serta merekap laporan kasus dari setiap fasilitas kesehatan,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pati, Salis Diah Rahmawati saat kepada Mondes.co.id, Rabu, 4 Desember 2024.
Ia pun menjelaskan cara mengantisipasi gondongan kepada masyarakat, di antaranya dengan rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Selain itu, diimbau tak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita, serta menerapkan etika batuk yang benar.
Kemudian, menggunakan masker, mengingat penularan virus penyebab gondongan melalui percikan air liur saat bicara, bersin, hingga batuk.
Di samping itu, perlu perhatian khusus bagi anak-anak utamanya usia sekolah yang mengalami gejala gondongan untuk segera diisolasi mandiri di rumah sampai sembuh.
Upaya antisipasi ini dilakukan Dinkes Kabupaten Pati melalui sosialisasi langsung ke fasilitas kesehatan maupun media informasi.
Kendati demikian, penyakit gondongan dapat sembuh dengan sendirinya, seiring kekebalan tubuh membaik dan pola hidup sehat hingga arahan dokter.
Namun, butuh waktu dua minggu untuk memulihkan diri dari penyakit yang kebanyakan diidap anak-anak usia sekolah.
“Penyakit gondongan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 minggu bila daya tahan tubuh penderita baik. Syaratnya dengan melakukan istirahat cukup, perbanyak minum air putih, kompres area yang bengkak dengan air hangat atau dingin, makan makanan yang lunak supaya tidak banyak mengunyah, dan minum pereda demam dan nyeri sesuai anjuran dokter,” paparnya.
Perlu diketahui, Dinkes Kabupaten Pati mencatat jika jumlah pengidap penyakit gondongan selama 2024 ini sudah ada 216 orang, terhitung hingga 28 November kemarin.
Penderita gondongan di Kabupaten Pati tercatat dari usia 5 tahun hingga 14 tahun.
“Di Kabupaten Pati usia yang paling rentan terjangkit gondongan yaitu usia 5 sampai 9 tahun, sebanyak 115 kasus dan usia 10 hingga 14 tahun sebanyak 63 kasus, di mana usia tersebut merupakan usia anak sekolah, lebih berisiko untuk terjangkit gondongan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar