PATI – Mondes.co.id | Hari Lahir Pancasila, menjadi momen bersejarah yang diperingati Bangsa Indonesia setiap tahunnya.
Termasuk alumni GMNI Pati bersama para kader GMNI dan Barisan Nasionalis Kabupaten Pati, yang juga menyelenggarakan Sarasehan dan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Dalam kegiatan ini, juga turut diisi oleh sejumlah pemateri, di antaranya adalah DPP PA GMNI, DPD PA GMNI Jawa Tengah, hingga komisioner KPU, dan Bawaslu Pati.
Acara dengan tema “Pancasila Sebagai Nilai Luhur dalam Dinamika Politik dan Demokrasi Lokal” berjalan dengan sangat interaktif dengan materi diskusi yang sangat menarik.
Diskusi dibuka dengan materi dari Bung Teguh Irawan, wakil ketua DPD PA GMNI Jawa Tengah.
Dalam materinya, Bung Iwan menyampaikan history Pancasila, demokrasi berlandaskan Pancasila, hingga etika politik berdasarkan Pancasila.
Ia mengatakan bahwa Pancasila menjadi landasan bernegara. Namun sayangnya, dalam implementasinya, tak sepenuhnya diterapkan.
“Pancasila ini sebagai landasan kita dalam bernegara, bersosial hingga berdemokrasi dan berpolitik, namun dalam penerapannya masih ada hal-hal yang masih belum sesuai dengan Pancasila,” paparnya.
Disambung oleh Dewan Pakar DPP PA GMNI, Dr. George Towar Ikbal Tawakkal menyampaikan bahwa Pancasila yang diilhami dari marhaenisme gagasan Bung Karno, erat hubungannya dengan lingkungan hidup, seperti dalam ide eko-marhaenisme. Yang mana konsep bumi atau tanah air adalah entitas yang menopang suatu bangsa dan saat ini relevan dengan falsafah Pancasila.
Kemudian Ketua KPU Pati dan Ketua Bawaslu Pati menyampaikan prinsip-prinsip ideologi Pancasila terkait dengan demokrasi lokal yang harus dipahami dan diimplementasikan melalui tugas-tugas penyelenggara Pilkada ke depan.
Selain dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, kegitan ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi dan sarana memperkuat barisan GMNI di Kabupaten Pati.
“Kegiatan hari ini tidak sekedar memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 1945, namun lebih dari itu kami berharap kegiatan ini menjadi sarana diskursus untuk memperkuat ideologi marhaenisme di Kabupaten Pati, sekaligus upaya konsolidasi keluarga besar GMNI dengan Barisan Nasionalis di Kab. Pati,” ucap bung Dafid Alifianto dari DPC PA GMNI Pati.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar