Gertam Cabai Desa Blingoh Wakili Jateng di Tingkat Nasional

waktu baca 2 menit
Jumat, 8 Des 2023 09:52 0 578 Dian A.

MELAJU: Tahap verifikasi lomba gertam cabai nasional oleh TP PKK Pusat Jakarta (Dian/Mondes).

JEPARA – Mondes.co.id | Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, maju lomba Gerakan Tanam (Gertam) Cabai tingkat nasional. Keberhasilan warga masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk menanam ini, telah menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Jateng.

 

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Eka Edy Supriyanta mengatakan, Desa Blingoh telah mempersiapkan program semaksimal mungkin untuk mengikuti lomba tersebut.

 

“Kemarin sudah masuk tahap verifikasi oleh TP PKK Pusat,” ungkap Eka, Jumat 8 Desember 2023.

 

Gertam Cabai tersebut diharapkan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Jepara khususnya di Desa Blingoh. Sebab cabai merupakan salah satu komoditas yang memiliki andil dalam penentuan tingkat inflasi.

 

“Gertam Cabai ini merupakan implementasi dari gerakan Aku Hatinya PKK, ini sangat bagus dan sesuai dengan program nasional yang telah dicanangkan sejak tahun 2017 lalu,” kata Indah.

 

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan khususnya cabai.

 

Pemerintah Pusat melalui TP PKK Pusat menginisiasi Gerakan Penanaman Cabai sebagai upaya penanganan inflasi. Dirinya menambahkan agar program tersebut dapat dikolaborasikan dengan instansi maupun kelompok lain misalnya dengan Kelompok Wanita Tani (KWT). Hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang ditanam.

 

Kader TP PKK Desa Blingoh Susi mengatakan, gertam cabai memiliki dampak yang luas. Selama panen, ia mampu mencukupi kebutuhan cabai untuk rumah tangga dan membagikannya dengan tetangga.

BACA JUGA :  Kadin Kabupaten Jepara Cari Nahkoda Baru

 

“Bibitnya kami dapat dari sisa cabai yang kami beli untuk masak, selain itu Balai Pembibitan Bangsri juga membantu PKK untuk memperoleh bibit gratis,” tuturnya.

 

Pemeliharaan cabai tidaklah susah, cukup diberi pupuk kandang yang ia peroleh dari ternak ayam dan kambing miliknya. Hanya saja ia sempat mengalami kekeringan sewaktu musim kemarau ekstrem beberapa waktu lalu.

Editor: redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini