dirgahayu ri 80

Gerindra Ajak Koalisi, PPP Belum Bisa Beri Keputusan

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Mei 2024 19:08 0 598 Eko Susanto

PATI – Mondes.co.id | Dalam kegiatan silaturahmi Partai Gerindra yang dipimpin langsung oleh ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC), Hardi ke DPC PPP, beberapa waktu lalu, tak lain guna membicarakan Pilkada 2024 mendatang.

Ketua Desk Pilkada DPC PPP Pati, Suwito mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran pada Kamis (9/5) lalu. Ia pun sudah mempunyai calon dua kandidat.

“Di hari pertama, dua bakal calon bupati sudah mengambil formulir, yaitu Mas Novi (Kades Jakenan) dan Mas Slamet Warsito,” ungkapnya.

Lalu pada sabtu (11/5), DPC PPP Kabupaten Pati menerima kunjungan dari DPC Partai Gerindra Pati.

Suwito menjelaskan, tujuan Gerindra datang ke kantor partainya untuk mengajak berkoalisi dalam Pilkada 2024.

“Partai Gerindra sebelumnya berkirim surat ke kita mau silaturahmi ke sini, jadi kita menerima welcome sekali, intinya mereka mengajak berkoalisi,” katanya.

Pihaknya juga mengatakan, ia juga dihubungi Agus Sunarko (Agsun), tetapi lebih sering dihubungi pihak Sudewo untuk diajak berkoalisi.

“Agus Sunarko juga nelpon kami. Namun Sudewo sering menelpon kami juga, makanya Gerindra mengajak koalisi, fine fine aja selama jelas aturan mainnya,” tambahnya.

Ia menambahkan, sebelum pihak Gerindra silaturahmi ke DPC PPP, meraka pun sudah datang ke beberapa Parpol.

“Kemarin Gerindra sudah ke Golkar dan PKS. Hari ini ke PKB dan PPP sudah terlaksana. Kita sambut baik,” imbuhnya.

Terkait ajakan berkoalisi ini, Suwito mengaku bahwa pihaknya belum bisa memberikan keputusan. Ia lebih mementingkan agar semua hal dapat berjalan damai dan kondusif .

BACA JUGA :  Satu Formasi pada CPNS Rembang Tak Ada Pelamar

“Terpenting Pilkada nanti berjalan damai kondusif, soal pimpinan nanti bisa kita bicarakan. Yang penting kita jelas, kita partai Islam, jelas termasuk NU-nya juga, sambil kita menunggu arahan pusat seperti apa nanti,” pungkasnya.

Ia menuturkan, meskipun pihaknya diberikan kuasa oleh Dewan Perwakilan Partai (DPP) PPP, namun dia tidak serta merta mengambil langkah untuk memutuskan siapa bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati yang akan diusung.

“Kita sudah diberi kuasa, karena kita setiap Pemilu itu perolehan kursinya naik. Jadi kita ada reward. Meskipun seperti itu kita tidak bisa serta merta melangkahi DPP, Karena rekomendasi ada di DPP,” jelasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini