Gempa di Bantul Timbulkan Kerusakan pada Rumah Warga Trenggalek

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Dampak gempa yang berpusat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat, 30 Juni 2023, terasa hingga di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Dengan magnitudo 6.4 Skala Ritcher (SR), setidaknya ada beberapa bangunan yang terdampak secara langsung.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Kuatkan Sinergitas TNI-Polri, Kodim 0806 dan Polres Trenggalek Gelar Apel Gabungan

294 Heru Wijaya

Yakni empat titik bangunan di Kecamatan Panggul, Dongko, Karangan, dan Gandusari.

Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, usai menerima laporan adanya kejadian tersebut bersama jajaran dan stakeholder terkait segera melakukan peninjauan.

Salah satunya, di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Begini Cara Polres Blora Ingatkan Keselamatan Berkendara

873 mondes

“Ada laporan dari Bhabinkamtibmas terkait dampak gempa Bantul tadi malam, kami pun langsung menuju lokasi guna melakukan pengecekan sekaligus memberikan bantuan,” ungkap Kapolres Trenggalek.

Bersyukur, masih kata dia, tidak ada korban jiwa meski muncul kerugian material.

Anggota pun, sudah di arahkan untuk bersama-sama warga dan jajaran samping agar membantu proses penanganan dampak bencana.

“Anggota Polres Trenggalek sudah diperintahkan untuk segera bergotong-royong membantu warga terdampak. Kebetulan ini tadi juga merupakan peringatan Hari Bhayangkara sehingga, selain memberikan bantuan sosial juga diserahkan tali asih,” ujar AKBP Alith Alarino.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, menambahkan jika dari hasil inventarisir sebanyak empat bangunan mengalami kerusakan akibat gempa dimaksud.

“Di antaranya atap dapur rumah di Desa Semarum, Kecamatan Durenan, atap rumah di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, plafon Musala di Desa Siki, Kecamatan Dongko, serta dinding dapur rumah runtuh di Desa Kertosono, Panggul,” jelasnya.

Sedangkan kerusakan terparah, lanjutnya, ada di daerah Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Panggul. Untuk saat ini, masih dalam proses pembersihan material.

Tim survei dari Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal meninjau lokasi dampak guncangan.

“Rumah warga di Desa Wonoanti, Gandusari mengalami kerusakan pada atap serta dindingnya yang retak. Karena, kontruksi bangunannya sudah cukup lama dan tidak ditempati,” pungkasnya. (Her/Dr)