Gandeng JQHNU, Polres Trenggalek Gelar Pembinaan Tilawatil Qur’an hingga Kaligrafi Naskah

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan 1446 H, jajaran Polres Trenggalek kembali menggelar pembinaan dan pelatihan keagamaan terutama kepada generasi muda Bumi Menaksopal.

Dengan menggandeng Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Trenggalek pembinaan Tilawatil Qur’an, Tartil dan Kaligrafi Naskah diselenggarakan di Masjid Baitul Muttaqin area Mapolres Trenggalek pada Minggu, 9 Maret 2025.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Pati Kebagian Dana Perbaikan Jalan Rp18 Miliar, Pengerjaan Fokus di Dukuhseti Batas Jepara

575 Vindi Agil

Diikuti puluhan peserta dari berbagai jenjang usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa, pembimbing didatangkan langsung dari tenaga profesional PCNU Kabupaten Trenggalek.

Tim dimotori oleh Ustaz Rizal Furqon Ramadhan yang juga merupakan Ketua PC JQHNU Trenggalek.

Saat membuka acara, Kabaglog Polres Trenggalek, Kompol Suyono, menyampaikan jika pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang rutin digelar setiap tahun tersebut.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Jelang Pesta Demokrasi, Wilayah Trenggalek Dipastikan Aman

603 Heru Wijaya

“Polres Trenggalek memberikan dukungan sepenuhnya kepada JQHNU Trenggalek. Di samping mengisi bulan Ramadan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan agama Islam terutama kecakapan dalam Tilawatil Qur’an, Tartil maupun Kaligrafi,” sebutnya.

Menurut Kompol Suyono, melihat antusiasme masyarakat terhadap gelaran dimaksud, diharapkan ke depan agenda ini tidak hanya diselenggarakan setahun sekali, tetapi bisa dikembangkan menjadi dua kali setiap tahunnya.

Frekueksi pembinaan bisa ditambah, sekaligus sebagai persiapan menghadapi MTQ, di mana seleksinya dimulai dari tingkat bawah.

“Mengingat, MTQ itu seleksinya dimulai dari tingkat madrasah, kemudian naik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Apalagi, warga Trenggalek juga ada yang pernah menjadi juara dalam MTQ dunia,” imbuhnya.

Lebih jauh, Kabaglog juga mengajak semua peserta agar tidak sebatas belajar seni membaca, tetapi juga menghafal Al-Quran. Sehingga, banyak kemanfaatan yang nantinya bisa didapatkan.

Mendukung hal tersebut, Polri bahkan membuka kesempatan penerimaan anggota Polri khusus bagi mereka yang hafal atau yang disebut dengan hafiz dan hafizah.

“Selamat berlatih kepada peserta semuanya. Saya minta belajarnya tidak hanya di sini tetapi diteruskan di rumah. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan barokah untuk kita semua,” harap Kompol Suyono.

Editor: Mila Candra