Film Animasi Trinil Dongkrak Jumlah Pengunjung Museum RA Kartini Rembang

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Feb 2025 13:44 0 288 Supriyanto

REMBANG -Mondes.co.id | Museum R.A. Kartini Rembang kini memiliki daya tarik baru yang berhasil menarik perhatian pengunjung, yaitu film animasi berjudul “Trinil”.

Film berdurasi 20 menit ini mengisahkan masa kecil R.A. Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia yang berasal dari Rembang.

Sejak dirilis pada Desember 2024, film ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan menjadi magnet bagi para pengunjung museum.

Sub koordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Retna Dyah Radityawati, mengungkapkan bahwa film Trinil memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah kunjungan ke museum.

Data mencatat adanya kenaikan yang signifikan, dari 297 pengunjung pada Januari 2024 menjadi 583 pengunjung pada Januari 2025.

“Masyarakat sangat antusias dan penasaran dengan cerita masa kecil Kartini. Film ini memang sengaja dibuat untuk menarik minat pengunjung museum,” ujar Retna.

Film Trinil diputar secara eksklusif di ruang audio visual Museum R.A. Kartini, menambah pengalaman yang menarik bagi para pengunjung.

Pembuatan film Trinil merupakan hasil kolaborasi antara Dinbudpar Rembang dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

UNNES juga berperan dalam mempromosikan film ini, termasuk pembuatan trailer yang dapat dilihat di Instagram Museum Kartini Rembang.

Upaya promosi ini terbukti efektif menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah.

“Kami menerima banyak telepon dari luar kota yang menanyakan apakah film animasi ini akan diputar saat mereka berkunjung. Ini menunjukkan bahwa film ini berhasil menarik minat masyarakat untuk datang ke museum,” lanjut Retna.

BACA JUGA :  Arus Mudik, Polda Jateng Ingatkan Kesiapan Saldo e-Toll

Retna menjelaskan bahwa pemilihan film animasi sebagai daya tarik tambahan didasarkan pada popularitas genre ini di kalangan masyarakat.

“Film animasi tidak hanya disukai oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Menonton film animasi dapat meningkatkan suasana hati dan membangkitkan imajinasi,” jelasnya.

Dengan hadirnya film Trinil, Museum R.A. Kartini diharapkan semakin dikenal dan diminati oleh pengunjung, terutama generasi muda.

Film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang efektif untuk memperkenalkan sejarah dan perjuangan Kartini sejak usia dini.

Selain film Trinil, Museum R.A. Kartini juga memiliki koleksi benda-benda pribadi milik Kartini, seperti tempat tidur, meja makan, dan mesin jahit.

Museum ini juga menyimpan surat-surat Kartini yang terkenal, yang berisi pemikiran-pemikirannya tentang emansipasi wanita dan pendidikan.

Museum R.A. Kartini buka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Harga tiket masuk murah dan sangat terjangkau, sehingga cocok bagi semua kalangan masyarakat.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini