Foto: Festival Literasi PAUD Rembang (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Kabupaten Rembang perkuat fondasi pendidikan anak usia dini dan menumbuhkan budaya literasi sejak dini.
Kegiatan ini semakin gencar dilakukan, ditandai dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Literasi PAUD 2025 yang berlangsung meriah di Puri Berlian Park, Rembang, kemarin.
Acara yang merupakan bagian integral dari rangkaian Gebyar PAUD ini berhasil menarik partisipasi dari 280 anak usia dini yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang.
Setiap kecamatan mengirimkan delegasi sebanyak 20 anak untuk berkompetisi dan berkreasi dalam berbagai perlombaan.
Bunda PAUD Kabupaten Rembang, Musringah Harno, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa literasi merupakan fondasi yang krusial bagi tumbuh kembang anak sejak usia dini yang akan sangat memengaruhi kualitas pendidikan mereka di jenjang selanjutnya.
“Melalui Festival Literasi ini, kita ingin menumbuhkan minat baca, kreativitas, kepercayaan diri, serta kemampuan berkomunikasi anak-anak. Kegiatan seperti ini menjadi wahana yang sangat penting dalam membangun fondasi pendidikan sejak dini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kemampuan literasi tidak hanya sebatas mengenal huruf.
Lebih dari itu, literasi mencakup kemampuan memahami cerita, mengekspresikan bahasa, serta keberanian yang vital seperti bertanya dan menjawab.
Semua kemampuan ini menjadi bagian dari proses belajar yang holistik.
Festival Literasi PAUD 2025 membagi perlombaan menjadi enam jenis, yang dikategorikan berdasarkan dua jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).
1. Jenjang Kelompok Bermain (KB)
• Lomba Bercerita menggunakan Buku
• Lomba Estafet Bola
• Lomba Gerak Lagu Dolanan
2. Jenjang Taman Kanak-kanak (TK)
• Lomba Bercerita Tanpa Alat Peraga
• Lomba Memindahkan Menara Gelas (Melatih motorik halus dan koordinasi)
• Lomba Gerak dan Lagu G7 KAIH
Melalui ragam lomba ini, Festival Literasi tidak hanya menguji kemampuan kognitif anak, tetapi juga keterampilan motorik, kreativitas, dan kemampuan sosial mereka dalam bekerja sama dan berekspresi.
Dalam kesempatan tersebut, Musringah Harno juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pendidik PAUD di Rembang atas dedikasi mereka dalam membimbing generasi penerus.
“Peran guru PAUD bukan hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter, membangun kemandirian, serta menanamkan nilai-nilai positif sejak dini. Semoga kreativitas para guru semakin berkembang dan inovasi pembelajaran literasi semakin kuat,” tambahnya.
Kepada 280 peserta yang hadir, ia berpesan agar mereka mengikuti kegiatan dengan sukacita dan penuh semangat.
“Selamat mengikuti Festival Literasi. Tunjukkan bakat dan kemampuan kalian, belajar dengan gembira, dan jangan takut mencoba hal-hal baru. Kalian adalah calon pemimpin masa depan yang harus kita dukung sejak sekarang,” tutupnya.
Festival Literasi PAUD 2025 terselenggara berkat kerja sama yang sinergis antara Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang dan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD.
Selain itu, kegiatan ini mendapat dukungan dari pihak swasta, yakni Puri Berlian Park yang bertindak sebagai lokasi acara sekaligus memberikan dukungan logistik.
Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, Puri Berlian Park memberikan satu porsi mi instan Pop Mie secara gratis kepada setiap anak yang berpartisipasi.
Penyelenggara berharap Festival Literasi PAUD 2025 ini tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi menjadi momentum berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD di Kabupaten Rembang dan memperkuat budaya literasi.
Kegiatan ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan dan menjadi pijakan bagi tumbuh kembang generasi yang cerdas dan berkarakter di masa depan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar