Festival Kupat Lepet Digelar di Pantai Kartini, Catat Waktunya

waktu baca 2 menit
Jumat, 4 Apr 2025 17:36 0 258 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Salah satu tradisi yang ditunggu-tunggu masyarakat saat pesta lomban di Jepara adalah Festival Kupat dan Lepet.

Ribuan orang akan hadir di Pantai Kartini untuk memperebutkan kupat dan lepet sebagai keberkahan.

Tahun ini Pemerintah Kabupaten Jepara akan menyediakan dua gunungan besar yang berisi kupat dan lepet untuk diperebutkan warga.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Moh Eko Udyyono mengatakan, festival kupat dan lepet tahun ini akan dilaksanakan pada Senin (7/4/2025).

“Kami menyediakan sebanyak 4.000 kupat dan lepet yang akan diperebutkan warga,” ungkap Moh Eko, Jumat (4/4/2025).

Dikatakan Eko, Festival Kupat ini dilaksanakan usai prosesi larungan kepala kerbau dari TPI Ujungbatu menuju Pantai Kartini.

Saat tiba di Pantai Kartini inilah, rombongan Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama Forkopinda akan disambut barisan drumband keprajuritan dan para pengiring.

Kemudian dua gunungan besar yang berisi kupat dan lepet akan mengiringi perjalanan bupati dari dermaga menuju lapangan tengah Pantai Kartini.

Di tempat inilah, ribuan warga sudah bersiap untuk memperebutkan gunungan kupat lepet ini.

Usai didoakan oleh tokoh agama, kemudian dipotong secara simbolis oleh Bupati Jepara. Selanjutnya, dipersilahkan kepada warga untuk mengambil kupat dan lepet tersebut.

Mereka percaya bahwa kupat dan lepet yang didapatkan ini, akan memberikan keberuntungan dan keberkahan bagi mereka.

“Masyarakat percaya bawah kupat dan lepet yang mereka makan ini akan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan,” kata dia

Bahkan, ada beberapa masyarakat yang percaya serta membawa kupat dan lepet ini untuk dibawa pulang. Kemudian ditaruh di rumah hingga sawah mereka.

BACA JUGA :  Libur Lebaran, Wisata Pantai Bandengan Lesu

Festival kupat lepet ini diadakan sepekan setelah Idulfitri.

Dengan berebut gunungan berisi makanan kupat dan lepet yang sudah didoakan itu, sebagai simbol saling memaafkan kesalahan antar sesama setelah Lebaran.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini