Fatalitas Kecelakaan Tinggi, Polres Trenggalek Gelar Ops Zebra Semeru 2025

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Nov 2025 15:54 0 37 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Tingginya tingkat fatalitas kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Bumi Menak Sopal, jadi keprihatinan banyak pihak.

DBHCHT TRENGGALEK

Bahkan, Satlantas Polres Trenggalek mencatat, dalam periode Januari hingga November 2025, setidaknya ada 50 orang telah meninggal dunia dalam insiden kecelakaan.

Berdasar data, mayoritas dari kecelakaan merupakan pengguna kendaraan sepeda motor.

Akumulasi rata-ratanya, dalam sebulan terdapat 30-35 kejadian di seputar wilayah hukum Polres Trenggalek.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki yang mengatakan bahwa memang banyak terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.

Dari sekian kejadian, didominasi pengguna jalan dengan kendaraan roda dua.

“Sesuai data, akibat kecelakaan ada 50 orang dengan usia sekitar 15 hingga 30 tahun telah meninggal dunia. Mayoritas masuk kategori usia produktif termasuk kalangan pelajar juga,” sebut Kapolres pada Senin, 17 November 2025 di halaman Mapolres.

Menurut dia, kebanyakan kejadian laka lantas seringkali disebabkan oleh pelanggaran.

Itu berdasarkan hasil analisis dari tim Satlantas Polres Trenggalek.

Di antaranya, pengguna jalan berkendara dengan kecepatan tinggi, menerobos lampu merah, melawan arus, mengantuk, hingga lalai dan tidak memperhatikan posisi kendaraan lain.

“Banyak faktor penyebab, namun lebih seringnya dikarenakan adanya pelanggaran,” imbuhnya.

Mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim tersebut menambahkan, dalam mengantisipasi itu, pihaknya sebenarnya juga terus melakukan edukasi.

Termasuk secara periodik terstruktur memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Hingga ke komunitas-komunitas ataupun lokasi aktivitas masyarakat berkumpul.

Akan tetapi, harus diakui pula jika tidak mudah membangun kesadaran tertib berlalu lintas ketika tidak dimulai dari pribadi masing-masing.

BACA JUGA :  Polisi RW di Jateng Terimplementasi Maksimal, Kakorbinmas Baharkam Polri Acungi Jempol

“Tidak mudah untuk membangun kesadaran personal. Tetap membutuhkan dukungan komitmen individu,” tandas AKBP Ridwan.

Oleh sebab itulah, sambung dia, guna meminimalisir serta dalam rangka menekan angka kecelakaan, jajaran Polda Jatim kembali menggelar Operasi Zebra Semeru 2025.

Agenda dimaksud dilaksanakan mulai 17 sampai 30 November 2025.

Jenis pelanggaran yang jadi prioritas adalah para pengendara tidak menggunakan helm SNI, di bawah umur, melawan arus lalu lintas, kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis standar, dan lain-lain.

“Fokus penindakan kepada pengendara tidak memakai helm SNI, masih di bawah umur, melawan arus, kendaran tidak sesuai spektek, dan lain sebagainya,” tegasnya.

Sedangkan untuk penegakan hukum, jelas Kapolres akan menggunakan dengan sistem tilang manual maupun elektronik melalui ETLE.

Melalui operasi ini, diharapkan masyarakat bisa semakin sadar mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.

Agar benar-benar mematuhi aturan yang ada, sehingga tingkat kecelakaan dapat ditekan.

“Berdasar atas arahan pimpinan, komposisi penindakan menggunakan ETLE  95 persen, sedangkan sisanya yang 5 persen tetap tilang manual,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini