Fasilitasi Pelamar Kerja HWP, Disnaker Permudah Layanan Urus Pemberkasan

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Feb 2025 14:41 0 265 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pendaftaran karyawan baru di perusahaan sepatu asal Korea Selatan, PT Hwaseung Indonesia Pati (HWP) mulai tahun 2025 ini.

Pihak HWP dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang minat bekerja di pabrik yang berada di Desa Bumimulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati itu.

Kepala Disnaker Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto menyampaikan, bursa kerja yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Wedarijaksa, Margoyoso, dan Jaken menjadi tempat untuk mengumpulkan berkas pendaftaran bagi siapapun yang tertarik bekerja di produsen sepatu merek Adidas itu.

Ia juga menegaskan jika Disnaker Kabupaten Pati ikut masif menyedikan kemudahan untuk memproses berkas lamaran para pendaftar kerja.

“Kami fasilitasi di kantor (Kantor Disnaker Kabupaten Pati), selain di beberapa kecamatan yang ada. Kalau ada yang pengen kerja, mohon dibantu untuk menginformasikan ini (lowongan kerja PT HWP), nanti bisa datang ke sini, diutamakan perempuan,” jelasnya saat dihubungi Mondes.co.id, Selasa, 4 Februari 2025.

Ia membeberkan bahwa karyawan baru yang diprioritaskan berjenis kelamin perempuan, usia mulai 18 sampai 40 tahun.

Pihak Disnaker Kabupaten Pati akan membantu melayani para pelamar di kantor, mulai saat ini sampai dengan 6 Februari besok.

“Siapapun yang minat kerja usia dari 18 sampai 40 tahun, boleh dari Pati ataupun luar Pati. Pengumpulan berkas di dinas akan kami fasilitasi sampai tanggal 6 Februari,” ucapnya.

Ia menekankan agar para pencari kerja memanfaatkan kesempatan lebar ini. Apalagi, sejauh ini ada 838.348 angkatan kerja di Kabupaten Pati.

BACA JUGA :  Polresta Pati Luncurkan Program Polisi RW, Jaga Kondusifitas

“Jumlah angkatan kerja di Pati sekarang 838.348, terjadi penurunan karena serapan tenaga kerja terutama di HWP,” sebutnya.

Sementara, banyak pemuda usia produktif kerja yang menginginkan posisi nyaman alias di ruangan.

Bahkan, banyak yang mempertanyakan posisi kantor untuk lowongan pekerjaan di PT HWP.

“Ada posisi kantor ndak? Kalau ada saya minat, tapi kalau operator produksi saya nggak dulu,” ucap Yuni yang merupakan wanita asal Kabupaten Pati saat dimintai pendapat.

Menurut perempuan yang kini bekerja jadi honorer di balai desa, merasa nyaman jika pekerjaan yang dilakukannya di kantor mengurus administrasi.

Sedangkan, menurut Fitri, dirinya yang merupakan lulusan D3 merasa kurang tepat ketika bekerja di bagian produksi.

Pasalnya, dia sudah terlatih bekerja di kantor administrasi, sehingga merasa aneh jika turun menjadi pekerja kasar.

“Lowongannya bagian produksi semua, kurang minat,” tuturnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini