dirgahayu ri 80

Elpiji 3 Kilogram di Pati Langka dan Harga Lampaui HET, Peningkatan Konsumsi Jadi Penyebab

waktu baca 1 menit
Kamis, 7 Mar 2024 16:30 0 882 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Gas elpiji ukuran 3 kilogram kian susah didapat. Banyak masyarakat mengeluhkan fenomena yang terjadi ini.

Atas situasi tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati angkat bicara. Polemik kelangkaan gas bersubsidi turut disoroti oleh Disdagperin Kabupaten Pati.

Hadi Santosa selaku Kepala Disdagperin Kabupaten Pati menyatakan bahwa naiknya konsumsi masyarakat menjadi penyebab tabung gas elpiji 3 kilogram langka.

Ia menepis anggapan bahwa kelangkaan gas elpiji disebabkan aturan pembatasan pembelian. Padahal menurutnya, kelangkaan gas melon lantaran peningkatan konsumsi masyarakat di momen-momen tertentu.

“Penyebab kelangkaan bukan karena dampak pembatasan, sepertinya tidak karena dampak pembatasan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Mondes.co.id, Kamis, 7 Maret 2024.

“Belum ada pembatasan yang diberlakukan secara tegas. Mungkin karena peningkatan konsumsi dampak dari peningkatan kegiatan masyarakat,” imbuh Hadi.

Ia menambahkan bahwa harga gas elpiji memiliki harga eceran tertinggi (HET). Ia memaparkan, harga gas elpiji ukuran 3 kilogram Rp15.500, harga gas elpiji ukuran 5,5 kilogram Rp105.000, dan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram mencapai Rp210.000.

Sejauh ini, harga gas elpiji 3 kilogram di Bumi Mina Tani sudah melampaui HET.

“Menurut pantauan kami, harga elpiji 3 kilogram di pasaran Rp17 ribuan,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Dina Amalia, Atlet Karate Muda Berbakat dan Berprestasi Asal Pati

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini