El Nino, Kebakaran di Pati Tembus 61 Kasus Kurun Sebulan
PATI – Mondes.co.id | Insiden kebakaran di Kabupaten Pati tahun ini telah mencapai angka yang cukup tinggi.
Berdasarkan informasi dari Tim Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Damkar Satpol PP) Pati, data terbaru menunjukkan bahwa sejak bulan Januari hingga 17 Agustus 2023, telah tercatat sebanyak 61 kasus kebakaran.
“Selama rentang waktu dari Januari hingga akhir, kami mencatat sebanyak 61 kasus, dan memang terdapat peningkatan pada kejadian kebakaran,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Pati, Heru Kristanto, Kamis, 24 Agustus 2023.
Ia menyatakan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam kasus kebakaran hingga bulan Agustus ini jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
“Menurut data yang kami miliki, kenaikan jumlah kebakaran mencapai 40 persen,” tambahnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa banyak peristiwa amukan si jago merah yang terjadi disebabkan oleh berbagai faktor. Ia menegaskan sebagian besar penyebab kebakaran tersebut adalah akibat pembakaran sampah, yang menyebabkan rumah dan lahan kering terbakar.
Sedangkan beberapa kejadian lainnya disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik, puntung rokok, obat nyamuk, ledakan gas, dan lain-lain.
“Baru-baru ini, kami telah banyak mengatasi kebakaran sampah yang apiannya menyebar ke lahan dan pemukiman penduduk,” katanya.
Atas kenaikan kasus tersebut, Heru mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan pembakaran sampah dengan sembarang tanpa dilakukan pengawasan.
Sebagai informasi tambahan, kemarin tepatnya Rabu, 23 Agustus 2023 terjadi kebakaran di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Menurut informasi yang dirilis oleh Damkar Satpol PP Pati, kebakaran terjadi lantaran korsleting listrik di rumah milik Sukarman (64).
Beruntung api dapat dipadamkan oleh regu Damkar Pos Juwana pada 01.40 WIB.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar peralatan listrik menggunakan sistem penyambungan yang standar dan aman.
Heru pun menyampaikan bahwa di area yang rentan terhadap kebakaran, disarankan untuk menyediakan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR).
“Kepada masyarakat, terutama selama musim kemarau ini, diingatkan untuk tidak sembarangan membakar sampah dan menggunakan penyambungan listrik yang sesuai standar,” pungkas Heru.
Ketua BPBD Pati, Martinus Budi Prasetyo mengamini, kasus kebakaran di Kabupaten Pati pada musim kemarau tahun ini cenderung tinggi lantaran adanya fenomena El Nino.
“Kemarau kali ini lebih kering dan lama. Sehingga kami minta warga untuk berhati-hati saat membakar sampah karena banyaknya kasus bencana kebakaran akhir-akhir ini dipicu hal itu,” bebernya.
Editor: Harold Ahmad
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar