JEPARA – Mondes.co.id | Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbagi. Ketua DWP DPUPR Jepara, Erna Widi Nuraini Ari Bachtiar mempunyai cara unik mengumpulkan donasi untuk berbagai. Lewat Preloved for Sale, menjual barang kesayangan atau pakaian yang masih dalam kondisi bagus, dan hasilnya disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Preloved for sale ini, barang yang dijual dalam kondisi bagus dan prima. Barang preloved berbeda dengan barang bekas, karena biasanya barang yang dijual preloved, memiliki kondisi yang mirip dengan kondisi baru, namun dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.
“Banyak cara agar kita bisa berbagi. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan barang kesayangan milik kita yang masih layak untuk kita jual dan hasilnya untuk kita donasikan,” ungkap Erna Widi, Rabu 22 Maret 2023.
Dengan memberikan pakaian layak pakai ini, donator tidak akan merasa keberatan seperti halnya harus mengeluarkan uang tunai untuk melakukan aksi sosial. Karena memang, barang yang mereka donasikan ini, biasanya sudah jarang dipakai dan masih layak.
Mekanisme donasi, pakaian layak pakai dari anggota dikumpulkan secara besama-sama. Kemudian, dijual dalam bazar yang dilaksanakan, di Kantor DPUPR Jepara, Selasa 21 Maret 2023.
“Seperti kebakayakan orang bisanya membeli pakaian karena kalap mata. Ujungnya tidak terpakai dan menumpuk di almari. Dibuang pun sayang, dan menjadi pajangan. Kenapa tidak didonasikan saja untuk orang tidak mampu,” kata Erna.
Hasil keuntungan dari penjualan pakaian layak pakai ini, terkumpul sebesar Rp2.623.000 semuanya disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
“Jadi mereka tidak semata-mata mendapat pakaian bekas, tapi sudah dijual dan uangnya dikasihkan untuk membantu kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Kegiatan menjelang bulan Ramadan dengan tema, “Bersama Merengkuh Ramadan, meningkatakan Rasa Kebersamaan dan kepedulanTerhadap Sesama”, selain melakukan program jual pakaian layak pakai, juga dilakukan bazar sembako murah.
Cukup hanya menyedaiakan Rp60 ribu rupiah saja, masyarakat sudah bisa mendapatkan berbagai macam barang kebutuhan pokok seperti beras Raja Lele, minyak goreng, dan gula pasir. Telur pun juga dijual terpisah. Untuk Bazar sembako ini berhasil menjual sebanyak 420 paket sembako dan juga 50 kilogram telur.
Selain itu, bekerjasama dengan PMI Jepara melakukan aksi donor darah. Kali ini berhasil menghimpun 50 kantong darah dari masyarakat dan karyawan DPUPR Jepara. Dikatakan, biasanya saat bulan puasa ketersediaan kantong darah di PMI menurun.
“Donor darah ini untuk membantu mereka yang membutuhkan. Karena selama puasa bisanya permintaan darah meningkat dan stok yang ada sangat terbatas. Sehingga perlu dibantu untuk kita tambah,” pungkasnya. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar