Durian Sisa Bajing Diburu Pembeli, Konon Permudah Dapat Keturunan
Foto: Bakul Durian, Karyono pamer durian jualannya. (Mondes/Harold) PATI – Mondes.co.id | Musim panen raya durian di Kabupaten Pati telah tiba. Hampir di setiap titik jalan di Bumi Mina Tani dipenuhi penjual durian.
Namun, ada satu buah durian yang paling dicari oleh masyarakat, yakni durian sisa bajing atau nama kerennya Famili Sciuridae.
Konon, buah durian yang sempat digerogoti bajing di pohon, adalah yang memiliki tingkat kematangan sempurna.
Bahkan, sebagian masyarakat Pati percaya, durian sisa bajing bisa mengatasi persoalan sulitnya mendapatkan keturunan.
Meski sebatas mitos dan belum ada bukti ilmiah atas hal tersebut, tidak membatasi masyarakat yang ingin mendapatkan keturunan untuk berburu durian sisa bajing.
Bakul Durian, Karyono mengatakan, permintaan akan durian sisa bajing di masa panen raya seperti sekarang selalu tinggi.
Menurut dia, kepercayaan ini sudah ada sejak dahulu dan dihembuskan hingga generasi sekarang.
“Durian sisa bajing dari orang-orang tua dulu itu sering dicari orang yang belum dikaruniai keturunan. Tapi itu kan mitos,” ujar warga Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal itu, Selasa (31/12/2024).
Meski durian sisa bajing ini laris manis dan banyak orang yang memburu, tetapi dia mengaku tak mau menaikkan harga.
Harga durian sisa bajing, bahkan dijualnya lebih murah dibandingkan durian normal. Padahal dari segi rasa, durian sisa bajing lebih enak.
“Banyak yang mencari. Harganya sama bahkan saya kurangi. Saya enggak naikkan. Kasihan mereka kan ikhtiar agar mendapatkan keturunan,” tuturnya.
Ditambahkan, harga durian lokal yang dijual di gerainya bervariasi mulai Rp20 ribu per buah hingga Rp120 ribu per buah.
“Kita jualnya lokal king Nusantara. Harganya kisaran Rp20 ribu sampai Rp120 ribu tergantung rasa dan ukuran. Kalau rasa ada sedikit pahit dan manis,” pungkas dia.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar