PATI – Mondes.co.id | Penguatan karakter anak di lingkungan pendidikan menjadi salah satu agenda yang digencarkan Pemerintah Kabupaten Pati.
Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Pati terus berusaha memperbaiki kualitas pendidikan, salah satunya dengan meningkatkan anggaran operasional untuk mendukung kemajuan pendidikan di Bumi Mina Tani
Mengawali tahun ajaran 2025/2026, Pemerintah Kabupaten Pati menggelar rapat koordinasi pendidikan bersama seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan dan camat se-Kabupaten Pati.
Rapat ini digelar di Pendopo Dalam Kabupaten Pati yang bertujuan sebagai bentuk penguatan komitmen terhadap pendidikan karakter anak di lingkungan sekolah.
Bupati Pati Sudewo menegaskan pentingnya menjaga semangat penguatan karakter, terutama di awal tahun ajaran.
Ia meminta para pemangku kepentingan pendidikan di daerah agar terus konsisten menanamkan nilai-nilai disiplin, nasionalisme, serta membentuk kebiasaan positif di kalangan siswa.
“Kami koordinasi dengan Korwil dan camat se-Kabupaten Pati untuk memberi semangat agar kebijakan penguatan karakter anak tetap berjalan. Lagu-lagu nasional harus tetap dinyanyikan, lingkungan sekolah dibersihkan, anak-anak dibiasakan tidak bermain handphone, dan belajar malam pukul 07.00 sampai 09.00 harus dijaga,” terang Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan mutu tenaga pendidik.
“Guru-guru yang pintar dan tulus mengajar harus dimaksimalkan. Karena pendidikan yang kuat dimulai dari guru yang berkualitas dan punya semangat melayani,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sudewo juga mengumumkan peningkatan anggaran operasional bagi Korwil Pendidikan.
Jika sebelumnya tiap Korwil hanya mendapatkan Rp1,6 juta per bulan, kini alokasinya ditingkatkan menjadi Rp3,5 juta per bulan.
“Kita naikkan anggarannya agar kinerja mereka lebih optimal,” ujar Bupati.
Tak hanya itu, Pemkab Pati juga menyiapkan anggaran pengadaan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) untuk jenjang SD dan SMP.
Pengadaan ini dimaksudkan sebagai upaya mendukung proses belajar mengajar agar lebih efektif.
“Dengan anggaran LKS yang besar, saya minta seluruh satuan pendidikan memanfaatkannya secara maksimal. Anak-anak harus didorong untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi pintar,” tegasnya.
Melalui koordinasi dan dukungan anggaran ini, Pemkab Pati menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sistem pendidikan yang berkarakter dan bermutu di seluruh pelosok wilayahnya.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar