Duh, Retribusi TPI di Pati Baru Capai 67,85 Persen

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Agu 2023 15:41 0 792 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati mencatat selama Januari hingga Juli 2023, angka retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di Kabupaten Pati baru mencapai Rp3.385.688.251,50.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (P2TPI) DKP Kabupaten Pati, Soleh menyebutkan, pendapatan retribusi TPI yang tersebar di Kabupaten Pati selama tujuh bulan mengalami penurunan jika dibanding tahun 2022 lalu.

“Mengalami penurunan dibanding 2022. Selama tujuh bulan ini mencapai Rp3,3 miliar. Berbeda dari tahun lalu yang selama tujuh bulan sudah mencapai Rp3,8 miliar,” ungkap Soleh saat ditemui Mondes.co.id, Kamis, 24 Agustus 2023.

Perlu diketahui, di sepanjang Januari sampai Juli tahun lalu, pendapatan retribusi TPI mampu capai Rp3.821.029.726,51.

Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya jumlah tangkapan ikan yang turun akibat aturan Penangkapan Ikan Terukur (PIT).

Di tahun 2022, dalam tujuh bulan mampu mendaratkan 10.711.253,05 kilogram atau 10 ton hasil tangkapan.

Sedangkan, pada Januari hingga Juli 2023, TPI di Kabupaten Pati hanya mendaratkan 8.785.974 kilogram hasil tangkapan atau 8 ton.

“Ada pun pemberlakuan penangkapan ikan terukur, sehingga membatasi kuota jumlah ikan yang boleh ditangkap masing-masing kapal. Dan ini akan mempengaruhi jumlah produksi nelayan maksimal sesuai dengan kuota yang dimiliki,” imbuhnya.

Pihaknya terus berupaya agar mampu menggenjot kenaikan angka retribusi TPI. Dalam pembaruan data, menurutnya ada penambahan retribusi pada bulan ini.

Terhitung dari Januari hingga pertengahan Agustus 2023, angka retribusi TPI capai Rp3.732.083.567.

BACA JUGA :  Tak Kuat Mental dan Psikis, Anggota KPPS di Pati Mengalami Gangguan Jiwa

Meski begitu, nilai tersebut masih jauh dari target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang menargetkan Rp5,5 miliar.

“Capaian retribusi tahun ini sampai tanggal 18 Agustus 2023 Rp3,7 miliar. Masih 67,85 persen dari target tahun ini,” pungkasnya.

Editor: Harold Ahmad

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini