Dua Korban Bentrok di Taiwan Diduga dari Trenggalek
Foto: Dua Korban Bentrok di Taiwan Diduga dari Trenggalek TRENGGALEK, Mondes.co.id | Meninggalnya salah satu tenaga kerja diduga asal Indonesia akibat bentrok antar klub perguruan silat di Taiwan (2/9/2023) sempat ramai di media sosial. Dikompulir dari berbagai sumber, korban tersebut bernama Fanani berusia 32 tahun, warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Selain yang meninggal dunia, diinformasikan masih ada satu korban lagi. Yakni, saudara kembar dari Fanani dengan kondisi kritis dan sedang dalam perawatan medis.
Kini, para pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib Taiwan. Tak kurang dari 29 orang diamankan petugas dengan 15 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk menguatkan informasi yang beredar, Mondes.co.id mencoba melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada beberapa pihak. Diantaranya, Kapolsek Watulimo, AKP Zainudin yang dihubungi melalui saluran telepon, kemarin.
Menurut dia, ketika muncul berita di media sosial maka segera diperintahkan jajarannya untuk menggali segala kemungkinan. Mengingat, korban disebut-sebut merupakan warga Watulimo.
“Dari laporan anggota dilapangan, memang ada warga Desa Karanggandu yang sedang pergi bekerja diluar negeri (Taiwan),” ungkap Kapolsek Watulimo.
Pun begitu, pihaknya belum bisa memastikan jika mereka adalah korban bentrokan yang tersebar itu. Walau keluarga Fanani sempat mengaku mendapat kabar dari rekannya di Taiwan, hal tersebut tidak bisa serta merta dijadikan pembenaran.
“Kami tidak berani berspekulasi sebelum ada keterangan resmi dari pihak-pihak terkait, termasuk KJRI, Disnaker dan lainnya,” tandas AKP Zainudin.
Sementara, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker) Kabupaten Trenggalek hingga berita ini ditayangkan belum bisa memberikan keterangan secara pasti.
editor: redaksi
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar