Dua Jemaah Haji Jepara Meninggal di Mekkah, Kedatangan Kloter Terakhir Disambut Haru

JEPARA – Mondes.co.id | Jemaah haji kloter terakhir tiba di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (25/6/2025) malam.

Mereka disambut haru oleh keluarga yang menjemput sejak sore hari.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Anggaran Dipangkas, Perbaikan Ruas Jalan Sulang-Sumber Jadi Prioritas

1200 Supriyanto

Bupati Jepara Witiarso Utomo juga ikut menyambut langsung kepulangan jemaah haji dari kloter 46 ini.

Sebanyak 280 jemaah haji tiba sekitar pukul 19.00 WIB.

Momen mengharukan terjadi ketika ratusan jemaah secara bergantian satu persatu menyalami Bupati Witiarso Utomo.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Begini Prosedur Penggunaan Senjata Api bagi Anggota Polisi

523 Dian A.

Beberapa di antaranya bahkan langsung memanjatkan doa penuh kekhusyukan untuk Bupati Witiarso Utomo, sebagai ungkapan syukur dan terima kasih atas perhatian yang terus diberikan pemerintah daerah.

Kloter 46 merupakan kelompok terakhir dari total empat kloter asal Jepara, yaitu kloter 43 hingga 46, dengan jumlah total sebanyak 1.280 jemaah.

Selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini, dua orang jemaah asal Jepara dilaporkan wafat di Tanah Suci dan telah dimakamkan di Mekkah.

Bupati Jepara turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.

Bupati juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini, serta mengapresiasi kinerja panitia haji dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pemberangkatan hingga pemulangan jemaah.

“Kami bersyukur jemaah haji asal Jepara kembali dengan selamat dan dalam keadaan sehat. Ini bukan hanya perjalanan spiritual, tapi juga perjalanan penuh perjuangan. Semoga menjadi haji yang mabrur,” ujar Bupati.

Proses kepulangan jemaah haji asal Jepara digelar dalam empat gelombang, dimulai sejak Rabu pagi pukul 07.00 WIB, dilanjutkan pukul 09.00 WIB.

Kemudian jeda dan dilanjutkan kembali pada sore hari pukul 17.00 WIB. Kloter terakhir tiba pada malam hari pukul 19.00 WIB.

Suasana di pendopo pun berubah menjadi ajang silaturahmi besar yang menghangatkan hati.

Senyum kebahagiaan dan cerita pengalaman spiritual para jemaah mewarnai malam penyambutan tersebut.

Editor: Mila Candra