PATI – Mondes.co.id | Suriyanto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan, jika para nelayan kecil masih membutuhkan subsidi BBM jenis solat untuk terus bertahan hidup.
Hal itu lantaran para nelayan kecil di area pesisir khususnya Juwana, saat ini susah mendapatkan BBM subsidi karena kuota yang sangat terbatas.
Untuk mendapatkan subsidi tersebut, dijelaskannya jika nelayan harus mempunyai kartu nelayan dan kapal maksimal berukuran mesin 10GT.
“Untuk nelayan kecil masih disubsidi tentang BBM, asal kapalnya 10 GT ke bawah, dan dapat menunjukan kartu nelayan. Atau bagaimana jadi semua pasti ada prosedurnya. ” ucap Suriyanto.
Disisi lain, pria asli dari Desa Bendar, Kecamatan Juwana tersebut mengungkapkan, permasalahan pajak juga menjadi kendala tersendiri bagi para nelayan.
Banyak dari mereka mengeluhkan pajak yang tinggi, dan menurutnya itu sangat membebani mereka sebagai nelayan kecil.
Ia menyarankan, untuk para nelayan kecil bisa pandai menghadapi berbagai kondisi dan peraturan yang diturunkan oleh pemerintah. Karena jika tidak bisa, mereka akan merasa tidak diuntungkan.
“Himbauan saya bagi nelayan tetap pandai-pandai dalam menghadapi suatu kondisi pemerintah secara global, yang sangat berpengaruh karena dampak aturan-aturan yg terakomodir dan terukur, ” pungkasnya. (ADV/Vin)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar